2 Meninggal dan 23 Positif Covid-19 Di Payakumbuh

Payakumbuh (RangkiangNagari) - Angka kematian akibat Covid-19 di Payakumbuh terus meningkat, dimana dalam beberapa hari terakhir ini terdapat masyarakat yang dinyatakan meninggal karena terpapar virus corona.

T, perempuan (66), yang merupakan warga Koto Kociak Kubu Tapak Rajo yang telah merasakan gejala sejak (8/1), dan dilakukan pengambilan spesimen pada (2/8) dan dinyatakan positif Covid (3/8).

Kemudian R, perempuan (55), yang merupakan warga Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Almarhumah telah merasakan gejala sejak (22/07) hingga terjadi sesak Nafas, kemudian dilakukan tes PCR pada (2/8) dan dinyatakan positif pada (3/8).

“Kedua masyarakat kita ini, meninggal dunia pada hari yang berbeda. Almarhumah T meninggal hari ini(3/8) dan Almarhumah R meninggal (2/8). Karena hasil swabnya baru keluar hari ini maka datanya dicatatkan hari ini” kata Kadinkes Bakhrizal kepada media, Selasa(3/8).

“Sampai hari ini sudah 38 warga Payakumbuh yang meninggal karena Covid-19,” lanjutnya.

Kemudian dr. Bek menyampaikan dari tracing yang dilakukan kepada masyarakat yang dinyatakan positif beberapa hari yang lalu dan hasilnya keluar hari ini kembali ditemukan penambahan kasus sebanyak 23 orang dan yang bebas isolasi 6 orang.

“Kasus aktif kita terus meningkat sehingga yang dinyatalan positif sudah 258 orang dengan rincian 222 orang isolasi mandiri dirumah dan 36 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari 23 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

    DDY, perempuan (42), Bodi Air Tabit, Karyawan Bank Bukopin
    AB, laki-laki (29), Ibuh, Karyawan Swasta
    MN, perempuan (41), Ibuh, Dinkes Kabupaten 50 Kota
    SG, laki-laki (40), Ibuh, Swasta
    HJ, laki-laki (45), Padang Tangah Payobadar, TNI
    Y, perempuan (51), Balai Tongah Koto, Laundry Adnan
    S, perempuan (72), Ibuh, Pensiunan
    WM, laki-laki (53), Tigo Koto Dibaruah, Dagang
    T, perempuan (66), Koto Kociak Kubu Tapak Rajo (meninggal)
    R, perempuan (68), Parit rantang, IRT
    FY, laki-laki (78), Padang Tiakar
    R, perempuan (55), Ikua Koto Dibalai (Meninggal)
    NL, perempuan (21), Koto Kociak Kubu Tapak Rajo
    PH, perempuan (21), Labuah Basilang, Mahasiswa
    TPS, perempuan (30), Koto Tangah, THL Dinas Perhubungan
    A, laki-laki (60), Tigo Koto Diateh
    FR, laki-laki (19), Tigo Koto Diateh, Mahasiswa
    R, perempuan (57), Tigo Koto Diateh, IRT
    DHS, laki-laki (29), Ompang Tanah Sirah, Sopir
    H, laki-laki (59), Kubu Gadang, Pensiunan
    II, laki-laki (22), Koto Kociak Kubu Tapak Rajo
    LFK, perempuan (22), Ibuh, Karyawan PLN
    SR, Perempuan (46), Napar

Sementara 6 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

    AZKHA KHALEV RAYYAN ARJIEL laki-laki (5), Balai Jaring Air Tabit
    ISMAWIRTA ZANUR, Perempuan (54), Padang Tiakar, Pensiunan
    YUHERMANTO, laki-laki (56), Padang tangah Payobadar, Swasta
    GEFRI GUSFA, laki-laki (29), Tiakar, Swasta
    AGA TRISKANO METINAZ, laki-laki (28), Parit Rantang, THL Kominfo 50 Kota
    YUSRA SYAWIR, perempuan (52), Padang Tangah Payobadar, PNS SMK 3

Kadinkes kembali mengingatkan, jangan lagi anggap enteng virus corona ini, karena belakangan ini hampir setiap hari ada yang meninggal karenanya di Payakumbuh. Dan penambahan kasus juga cukup tinggi.

“Diimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati, selalu patuhi protkes (6M), karena itu adalah hal pertama yang akan melindungi diri kita,” ucapnya.

“Sayangi diri, keluarga dan pedulilah pada lingkungan sekitar. Jangan sampai kita menjadi sumber petaka bagi orang lain yang mungkin lebih lemah dari kita,” tukuknya.

Dan tak bosan-bosanya Kadinkes tersebut menyampaikan agar secepatnya melakukan vaksinasi kepada masyarakat, mumpung masih gratis.

“Bagi masyarakat kita yang belum vaksin bisa datang ke fasilitas layanan kesehatan di Payakumbuh. Cukup dengan membawa KTP elektronik atau KK Kota Payakumbuh,” jelasnya.

Dr. Bek menjelaskan tujuan percepatan vaksin ini supaya 75 persen masyarakat Kota Payakumbuh bisa mendapatkan vaksin agar herd immunity itu bisa terbentuk dan masyarakat yang komorbid bisa ikut terlindungi.

“Jadilah pelindung bagi masyarakat yang tidak bisa divaksin. Yang terpenting jangan mudah terpengaruh dan terpancing oleh berita hoax yang ujung-ujungnya akan merugikan diri kita sendiri,” pungkasnya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

Suspek : 0
Kasus konfirmasi : 2071
Sembuh : 1767
Isolasi : 222
Rawat : 36
Meninggal : 38
KE : 43
Discarded : 17.208
Total swab : 20.186

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.