Ranperda APBD-P Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2021 Disahkan Jadi Perda

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Sekira pukul 15.25 WIB, Sabtu (11/9-21), Ranperda APBD-P Kota Payakumbuh disahkan menjadi Perda, ditandai dengan penandatangan berita acara kesepkatan antara eksekutif dan legislative dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Payakumbuh, dipimpin Ketua, Hamdi Agus, didampingi Wakil Ketua Wulan Denura dan Wakil Ketua Armen Faindal serta dihadiri langsung Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi.

“Hari ini, Sabtu 11 September 2021, merupakan salah satu keberhasilan kita dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Payakumbuh dan mengapresiasikan amanat rakyat yang tertumpang pada pundak kita dengan kita setujui dan kita sepakatinya perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 ini,” kata Riza.

Dia berharap, semoga apa yang diperbuat eksekutif dan legislative dapat membawa perubahan kea rah perbaikan kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh. “Perkenankan kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan dan Anggota DPRD yang terhormat yang telah mengagendakan rapat paripurna pada hari ini,” sambung Riza.

Setelah melalui rangkaian rapat-rapat dan mekanisme pembahasan sebuah Ranperda APBD Perubahan (APBD-P), maka disepakati APBD-P Kota Payakumbuh tahun Anggaran 2021, semula Rp. 731.041.110.447 bertambah Rp. 16.242.073.774, sehingga menjadi Rp. 747.283.184.221. dengan rincian; Pendapatan Daerah semula Rp. 711.307.200.621 berkurang (Rp. 28.906.118.483).  Jumlah Pendapatan setelah perubahan Rp. 682.401.082.138.

Belanja Daerah semula Rp. 731.041.110.447 bertambah Rp. 16.242.073.774. Jumlah Belanja setelah perubahan Rp. 747.283.184.221. Surplus/(defisit) setelah perubahan Rp. 16.242.073.774.

Pembiayaan Daerah; Penerimaan semula Rp. 19.733.909.826 bertambah Rp. 45.148.192.257. Jumlah Penerimaan setelah perubahan Rp. 64.882.102.083.

Pengeluaran semula Rp. 0 berkurang Rp. 0. Jumlah Pengeluaran setelah perubahan Rp. 0. Jumlah Pembiayaan Netto setelah perubahan Rp. 64.882.102.083. sisa lebih pembiayaan anggaran setelah perubahan Rp. 0.

Setelah ditandatanganinya kesepkatan kedua belah pihak, pihak eksekutif akan menyampaikan kepada Gubernur Provinsi Sumatera Barat Ranperda APBD-P ini untuk mendapat pengesahan, selambat-lambatnya tiga hari kerja.(Rn)

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.