24 Sekolah di Tanah Datar Dapat Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Tanah Datar (RangkiangNagari) – Sebanyak 24 sekolah dimasuki para seniman sepanjang 2021, dalam rangka melatih dan memotivasi siswa agar terampil berkesenian, dan mampu memahami kebudayan dengan baik.

‘’Alhamdulillah, tahun ini kita dapat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) untuk 24 sekolah. Total sejak program dilaksanakan mulai 2018 sudah menjangkau 76 sekolah. Kendati jumlahnya sudah cukup banyak, tapi dari segi prosentase terbilang masih sedikit,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tanah Datar, diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Abrar Mukhlis, Selasa (6/10), di Pagaruyung.
Abrar mengutarakan hal itu, di sela-sela kegiatan kunjungan lapangan tim dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI ke Tanah Datar, sekaligus meninjau beberapa sekolah yang dapat bantuan program GSMS tahun ini. Rombongan tim berasal dari Kelompok Kerja Ketahanan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan yang dipimpin Dian Trihayati dan Devi.

Mengingat besarnya nilai positif yang bisa didapat pelajar dengan kedatangan para seniman ke sekolah, imbuhnya, Pemkab Tanah Datar berharap program bisa dilanjutkan tahun-tahun berikutnya dengan alokasi jumlah sekolah ditingkatkan pula.
‘’Seniman mengajarkan anak-anak kita makna seni dan budaya sesungguhnya. Selama kegiatan GSMS dilakukan di Tanah Datar, mereka dibina kegiatan tari-tarian, musik, dan kriya,’’ jelas Abrar.

Dian dalam sambutannya menjelaskan, tidak semua daerah yang ikut program yang dikunjungi timnya, mengingat banyaknya daerah dan sekolah yang terlibat program. ‘’Ada 800 sekolah di Indonesia yang ikut serta. Kita memilih Kabupaten Tanah Datar untuk dikunjungi, sekalian juga bersilaturahmi dan melihat hasilnya yang ternyata amat menggembirakan,’’ katanya.

Dia mengakui, proses transfer ilmu dan seni dari para seniman merupakan hal penting, karena anak-anak kita butuh contoh nyata. Menurutnya, dari ekspos para kepala sekolah dan visitasi ke lapangan, pihaknya mengaku bangga dengan hasil yang dicapai sekolah-sekolah yang ikut program di Tanah Datar.
Seniman kita di sini, ujarnya, berhasil melakukan transfer ilmu dan keterampilan kepada para siswa. Tidak itu saja, sebut Dian, koordinasi dengan semua instansi terkait juga terlihat berjalan dengan baik. Buktinya, jelas dia, para kepala sekolah dan seniman terlihat antusias mengikuti pertemuan koordinasi yang dilakukan Bidang Kebudayaan pada Dinas Dikbud Tanah Datar .

Mengingat program ini berjalan secara nasional dengan pola swakelola, Dian juga meminta semua pihak terkait kegiatan di Tanah Datar dapat menyelenggarakan pengadministrasian kegiatan dengan benar, baik administrasi ketatausahaan maupun administrasi keuangan.

‘’Jangan sampai terjadi, kita telah melaksanakan kegiatan dengan benar dan hasil yang sudah nyata, tapi terkait pula persoalan keuangan karena kekeliruan dalam menyelenggarakan administrasi,’’ sebutnya.

Usai pertemuan koordinasi, dengan ditemani Kabid Kebudayaan Abrar Mukhlis, Kasi Ariswandi, dan sejumlah kepala sekolah, tim melakukan kunjungan langsung ke beberapa sekolah, guna menyaksikan hasil-hasil yang sudah dicapai selama program berjalan.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.