Revitalisasi Benteng Fort de Kock, Pemko Bukittinggi Gelontorkan Dana Rp2 Miliar

Bukittinggi (RangkiangNagari) – Tahun 2022, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi akan merevitalisasi Objek Wisata Benteng Fort de Kock. Dana yang akan digelontorkan untuk merevitalisasi kawasan bersejarah peninggalan Belanda itu sebesar Rp 2 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Disparpora kota Bukittinggi Supadria kepada Singgalang, Rabu (5/1) usai mengikuti kegiatan di DPRD Bukittinggi. Lebih lanjut, Supadria menyebutkan, revitalisasi Benteng Fort de Kock tahun ini akan memadukan konsep sejarah dan pendidikan.
Supadria menjelaskan, Benteng For de Kock ini banyak meninggalkan sejarah pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Diharapakan dengan perpaduan historical dan edukatif, kawasan ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kawasan benteng yang satu-satunya peninggalan Belanda di Sumatera Barat.

Menurut mantan Kepala DLH Bukittinggi itu, selain pendestrian Jam Gadang yang menjadi ikon kota wisata, juga ada wisata sejarah lain seperti Rumah Kelahiran Bung Hatta Sang Proklamator. Rumah kelahiran Wakil Presiden pertama ini juga sangat layak dikunjungi untuk menambah wawasan dan meneladani ketokohan Bung Hatta.
“Alasan kuat, mengapa kawasan Benteng For de Kock direvitalisasi karena benteng merupakan bukti sejarah penting bagi rakyat Bukittinggi dalam mengusir kaum penjajah di negeri ini. Anggaran untuk renitalisasi ini sudah disediakan dalam APBD senilai Rp 2 milyar”, ungkap Supadria.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.