Hujan Turun dan Kabut Tebal, Suhu Drop ke 17 Derajat

KOTO BARU (RangkiangNagari) – Suhu drop ke 17 derajat celsius ketika saya tiba di Koto Baru, Tanah Datar, Senin (18/4) sekira pukul 10.30 WIB.

Hujan sejak semalam membuat Sumbar dingin, padahal sehari sebelumnya suhu 32 bahkan 34 derajat.
Hari balai di Koto Baru, pedagang sayur memakai mantel hujan, kendaraan di jalan legendaris macet di depan pasar itu, kemarin tak seperti sediaka lagi, sudah longgar.

Amai-amai penjual sayur berdiri menjaga sayurnya di dalam goni-goni yang tersusun. Gerimis turun berderai-derai, ada yang memakai payung, ada jas hujan ada yang tidak. Sejak dari Padang sampai ke Padang Lua dan terus ke Koto Tuo Ampek Koto di kaki Singgalang, dingin nyaris menusuk tulang.

Tapi memasuki Zuhur, di Bukittinggi sekitarnya, suhu naik ke 23 derajat. Di sini gerimis berembun, tuun melayang disapu angin siang. Tak kelihatan matahari, yang ada awan mulai memutih, sedikit bersibak tapi matahari belum mencogok juga.

Memang sejak sekira pukul 03.00 subuh tadi hujan turun didahului gemuruh dan petir. Subuh, ketika azan berkumandang, di Padang, hujan makin deras. Ternyata hujan hampir di semua wilayah Sumbar.

Demimikianlah ketika siang telah tiba, saya masih memakai jaket tebal, di sini, di Koto Tuo, kaki gunung Singgalang, sepelengkahan dari Bukittinggi.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.