Painan (Rangkiangnagari) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama ( Kakanwil Kemenag), Propinsi Sumbar, H.Helmi diwakili Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Miswan. Melaunching aplikasi Data Terintegrasi Unggul Akuntabel Kemenag Pessel (Datuak Pessel). Kegiatan itu berlangsung Sabtu(21/5) di Pandan View Mandeh.
Launching aplikasi Datuak Pessel itu dilakukan disela rapat kerja, Kankemenag setempat yang juga dibuka dihari yang sama oleh,Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar, Miswan. Kegiatan itu sekaligus halal bihalal jajaran Kemenag Pessel.
Kabag TU, Miswan dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Raker Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan.
"Raker ini adalah raker yang ke empat dari 19 Kankemenag kabupaten dan kota di Sumatera Barat," ujar Miswan.
"Saya yakin pada puncak raker saat ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan sudah melakukan serta merencanakan yang terbaik untuk kemajuan lembaga ke depannya," kata Miswan.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan mengatakan, Datuak Pessel adalah sebuah sistem aplikasi yang ditujukan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka keterbukaan data dan informasi kepada publik di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan.
"Melalui aplikasi ini masyarakat atau pihak luar dapat mengakses bank data di Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan," terang kakan kemenag.
"Jadi tugas kita bersama-sama mengirim data ke admin Datuak Pessel," kata Abrar.
"Kemudian kita akan siapkan juga nantinya di ruang PTSP sebuah layar besar agar semua pengguna layanan bisa untuk memperoleh data yang dibutuhkan," lanjutnya.
"Selain itu kita juga tengah mempersiapkan aplikasi Datuak Pessel ini untuk yang versi Android," tambah kakan kemenag.
Kakan kemenag mengatakan bahwa, data itu adalah ibunya dari semua perencanaan. "Salah data akan berdampak tidak akurat perencanaan dan tentunya akan berdampak kepada hasil yang tidak tepat pula," ungkap Abrar.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan tersebut berguna untuk menyatukan semua data lembaga yang dapat dijadikan sebagai informasi lembaga, serta akan mempermudah pihak manapun yang membutuhkan data sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efisien.
Penggagas dari aplikasi Datuak Pessel, Yossef Yuda menyampaikan, aplikasi tersebut bisa menjawab tantangan kemajuan teknologi dan informasi yang dapat mendukung keterbukaan informasi publik.
Yossef Yuda menyebutkan, Datuak Pessel ini dapat memberikan data dari semua seksi dan penyelenggara yang ada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, di antaranya data pendidikan, dan data jemaah haji. (Dodi)