Kota Solok (Rangkiangnagari) - Menjadi seorang atlet memiliki resiko yang tinggi dalam menggapai sebuah kemenangan. Persaingan yang ketat memaksa mereka harus berjuang mati matian, meskipun apa yang mereka lakukan itu, rentan terjadinya insiden kecalakaan atau mengalami cedera.
Dari persoalan tersebut, memicu KONI kota Solok dan BPJS Ketenagakerjaan cabang kota Solok untuk menjalin kerjasama melalui nota kesepahaman yang secara resmi ditandatangani oleh ketua KONI Rudi Horizon dan kepala Kepala Kantor BPJS tersebut Dr.Maulana Anshari Siregar.
Penandatanganan nota kesepahaman atau MOU itu, disaksikan oleh oleh wakil walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, Kepolres Solok Kota, Dandim 0309/Solok, Kepala Dispora Bujang Putra, sekretaris KONi kota Solok, Nanda Pria Tama.SH, Kamis, 13 Oktober 2022, di GOR Tanjung Paku, kota Solok.
Dalam hantaranya Rudi Horizon menyampaikan, kerjasama itu merupakan salah satu bentuk komitmen KONI kota Solok melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan para atlet dan pelatih memiliki perlindungan atas resiko kecelakaan kerja hingga kematian.
" Jaminan keselamatan kerja itu, diberikan kepada atlet yang telah berjuang dalam membela dan membawa nama baik kota Solok di berbagai event olahraga yang telah terlaksana, baik ditingkat daerah, nasional, maupun internasional " kata ketua KONI kota Solok.
Rudi Horizon menambahkan, selain memberikan jaminan keselamatan kerja, para atlet kota Solok yang berprestasi, juga menerima uang pembinaan dan uang motivasi setiap bulannya, dan bonus itu diberikan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatannya menyampaikan sepatah kata, Dr.Maulana Anshari Siregar mengatakan menyambut baik dari komitmen yang telah disepakati tersebut, dan mengatakan pihaknya akan mendukung kerjasama yang telah terjalin dalam MOU yang telah ditandatangani.
BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan yang terbaik kepada para atlet dan pelatih yang telah tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan, dan kami akan bekerja maksimal bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan kepada para atlet dan pelatih.
Para atlet dan pelatih akan banyak menerima keuntungan setelah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, terutama terjadi kecelakaan disaat akan pergi latihan, saat latihan, ataupun dalam mengikuti pertandingan, dan juga akan mendapatkan santunan jika meninggal dunia.(Rn/Lz)