PADANG (RangkiangNagari) – Pasokan air bersih pada sejumlah wilayah pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang terganggu. Untuk itu Perumda Air Minum menyampaikan permohonan maaf atas kebocoran pipa transmisi tersebut.
“Kami mohon maaf atas terganggunya layanan dalam beberapa hari ini,”Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Minggu (30/10/2022).
Dijelaskannya, setelah pemeriksaan oleh petugas sejak tanggal 26 Oktober hingga hari Minggu (30/10/2022), ada kebocoran/patahan pada pipa transmisi air baku DN 400 GI IPA Palukahan yang berada di dasar sungai akibat hujan deras yang terjadi di daerah hulu beberapa waktu lalu.
Akibatnya pasokan utama pada IPA terputus. Untuk itu, saat ini petugas sedang melakukan upaya perbaikan untuk mengatasi hal ini.
“Semaksimalnya Kami berusaha agar aliran air segera mengalir kembali,” lanjut Hendra Pebrizal.
Beberapa daerah yang terdampak akibat gangguan ini adalah Lubuk Buaya, Anak Aie, Tabing, Bungo Pasang, Tunggul Hitam.
Termasuk kawasan Air Tawar, Sungai Lareh, Gunung Sarik, Balai Baru, Kalumbuk, Gurun Laweh, Surau Gadang, Gunung Juaro, dan sebagian Siteba.
Ia menjelaskan, untuk sementara pendistribusian air di daerah-daerah yang tersebut terganggu.
“Untuk menanggulangi krisis air bersih, kami substitusi dengan air tangki. Mohon bersabar dan dukungan agar pekerjaan ini segera selesai dan suplai air kembali normal,” pungkas Hendra Pebrizal.
Sebelumnya sejumlah pelanggan di kawasan Gunung Sarik mengeluhkan pasokan air tidak ada sejak pagi, Minggu (30/10/2022). Untuk itu mereka harus menggunakan air cadangan.
“Dari pagi air mati, untung ada air tandon, tapi persediaan juga sudah menipis,”ungkap Anis, 40 Warga Gunung Sarik.
#Rn