Matchday II Grup H Korsel Vs Ghana: Saatnya Menang Ksatria Taegeuk

Jakarta (RangkiangNagari) – Korea Selatan bakal memainkan laga kedua Grup H Piala Dunia 2022, Senin (28/11) malam tepatnya pukul 20.00 WIB ini. Education City Stadium di Ar Rayyan, Qatar menjadi arena melawan Ghana.

Dari empat kali head to head pertemuan kedua negara Korsel baru sekali menang atas Ghana. Itu terjadi pada 7 Juni 2011 silam. Kini, Saatnya Son Heung-min wajib memetik kemenangan.
Duel Ksatria Taegeuk -julukan timnas Korsel- versus Black Stars -julukan timnas Ghana- menjadi laga penting di Grup H. Tentu saja kemenangan menjadi harapan kedua tim untuk memperbesar peluang lolos ke babak 16 besar.

Pada laga pertama, Korea Selatan cukup kesulitan untuk bisa memastikan kemenangan saat menghadapi Uruguay. Hasilnya, kedua tim pun harus puas berbagi poin setelah meraih hasil imbang 0-0.

Son Heung-min diyakini akan kembali menjadi salah satu ujung tombak bagi Korea Selatan untuk membobol gawang Ghana. Meski cedera pada wajahnya belum 100 persen pulih, pemain Tottenham tersebut tetap berhasil tampil cukup baik.

Hal tersebut terbukti ketika Korea Selatan harus menghadapi Uruguay di pertandingan pembuka. Pasalnya, pemain berusia 30 tahun tersebut terus menjadi incaran para pemain Uruguay untuk dijatuhkan.

Di sisi lain, Ghana harus menelan kekalahan di laga perdana ketika berhadapan dengan salah satu tim unggulan, Portugal. Meski terus memberikan perlawanan yang cukup baik, Ghana akhirnya harus menyerah dengan skor 2-3.

Meski kalah di laga perdana, Ghana sama sekali tidak bisa dianggap remeh oleh Korea Selatan. Pasalnya, Inaki Williams dan beberapa pemain lainnya juga berhasil membuat Portugal harus jatuh bangun.

Bahkan Inaki nyaris saja berhasil mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir setelah kiper Portugal, Diogo Costa, melakukan blunder. Sayangnya, Inaki sedikit terpeleset sehingga gagal melakukan tendangan sempurna ke arah gawang Portugal.

Setelah berhasil terus mengancam pertahanan Portugal, Ghana tentu saja bakal menjadi ancaman yang serius bagi Korea Selatan untuk merebut kemenangan. Oleh karena itu, taktik yang digunakan oleh kedua tim akan sangat mempengaruhi hasil yang akan didapatkan.

Selain itu, duel kedua kubu ini juga bisa diberi tajuk laga penebusan dosa dikarenakan kedua tim belum bisa menang di laga pembuka.

Lalu, bagaimana taktikal atau pakem yang akan dirancang Paulo Bento selaku juru taktik Korsel? Dikutip dari berbagai sumbar skema 4-3-3 bisa jadi menjadi skema pelatih asal Portugal ini.

Lalu, kubu Ghana bagaimana pula? Skema 3-5-2 menjadi pakem pelatih Otto Addo. Well, akankah Son Heung-min cs., bisa memperkecil kekalahan skuadnya atas Inaki Williams dkk? Kita tunggu aksi bintang Tottenham Hotspur ini.

 

#Rn

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.