Jakarta (RangkiangNagari) – Korea Selatan sudah melangkah ke fase 16 besar. Prestasi tertinggi selama mengikuti Piala Dunia tim berjuluk Taeguk Warriors adalah tembus semifinal kala menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang pada World Cup 2002 silam.
Pada Selasa (6/12) dinihari WIB tepatnya pukul 02.00 WIB nanti, Son Heung-min dan kolega bertekad akan kembali menciptakan keajaiban kala bersua negara favorit juara, Brasil di Stadium 974, Qatar.
Korea Selatan berhasil lolos dari fase grup meski lewat perjuangan keras dan dramatis. Gol Hwang Hee-chan pada menit ke-91 menjadi tiket mereka, finis sebagai runner-up Grup H mendampingi Portugal.
Korea Selatan unggul produktivitas gol atas Uruguay (4:2), dengan keduanya sama-sama mengoleksi empat poin dan punya selisih gol nol. Ini menjadi pencapaian tersendiri buat Korea setelah dua edisi sebelumnya selalu kandas di fase grup.
Mereka kini akan bertekad melampaui hasil Piala Dunia 2010, ketika harus puas terhenti di babak 16 besar. Tapi itu tak akan mudah karena Brasil akan menjadi tantangan berikutnya.
“Lolos ke babak 16 besar adalah target kami dan sekarang kami punya target lebih tinggi lagi dan kami akan melakukan yang terbaik untuk meraih target-target itu,” kata Son Heung-min dikutip Singgalang dari berbagai sumber.
“Tidak ada yang tahu di sepakbola, apalagi sekarang ini, dan karena kami punya peluang mengalahkan Brasil, kami akan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan permainan terbaik kami,” imbuh penyerang Tottenham Hotspur itu.
“Saya harap kami dapat menciptakan keajaiban lagi,” ia menambahkan.
Publik di Korsel mulai membayangkan timnas mereka dapat mengulangi kesuksesan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 dan mengejutkan dunia dengan mencapai semifinal.
Pelatih Korsel saat ini Sergio Costa, yang mengambil alih kepemimpinan dari pinggir lapangan saat laga Grup H melawan Portugal karena pelatih Paulo Bento terkena sanksi, tak ingin membuat perbandingan dengan prestasi pada 2002 tersebut.
“Saya tak bisa membandingkan karena saya melihat Piala Dunia 2002 lewat televisi dan saya tidak mengenal mereka,” kata Costa, yang mengarsiteki kemenangan atas Portugal, yang notabene adalah negara asalnya, di saat bosnya absen.
“Itu menjadi sesuatu yang kami sangat banggakan, kami melihat para pemain dengan kepribadian yang kuat dan mereka layak dengan apa yang mereka telah raih,” kata Costa dengan bangganya.
Sementara itu, kubu Brasil dikabarkan sang bintang Neymar Jr masih fifty-fifty bisa merumput. Melalui dokter timnas Brasil, Rodrigo Lasmar, memberikan update terbaru terkait cedera Neymar. Artinya Neymar sudah melakukan latihan. Berkemungkinan besar penyerang Paris Saint-Germain itu bisa tampil menghadapi Korea Selatan. Kalau pun tidak sudah disiapkan penggantinya yakni Gabriel Martinelli, serta Richarlison yang juga tak kalah garang di depan gawang lawang.
Seperti diketahui Selecao -julukan timnas Brasil- menyudahi pertandingan terakhirnya di Grup G mengalami kekalahan 0-1 atas Kamerun di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (3/12) dini hari WIB.
Gol kemenangan Kamerun dicetak oleh Vincent Aboubakar di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+2. Meski demikian, hasil ini tak mengubah posisi Brasil di puncak klasemen. Dan, Kamerun pun gagal melangkah ke fase 16 karena hanya menempati peringkat ketiga klasemen Grup G itu.
Kembali jelang duel Brasil kontra Korsel. Walau Korsel optimistis hadapi Brasil dan bertekad bikin sejarah, akan tetapi perjuangan Taeguk Warriors bakal kesulitan menghadapi Seleccao yang nota bene dihuni pemain level kelas atas.
Alhasil, akankah Son Heung-min cs., kembali mencetak keajaiban kala bersua Gabriel Martinelli dan kolega pada dinihari WIB nanti?
#Rn