Payakumbuh Berulang Tahun, Bagodang Kembali Digelar Pasca Terhalang Oleh Pandemi Covid-19

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke 52, dihelatlah Payakumbuh Barolek Godang (Bagodang) selama 4 hari, 14 hingga 17 Desember 2022.

Pada pembukaan Payakumbuh Bagodang di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Rabu (14/12), Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda berharap kegiatan ini selain bertujuan untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Payakumbuh yang ke-52 yang bertemakan “Bangkit Lebih Kuat, Maju Lebih Cepat Dan Berprestasi Lebih Hebat”, juga dapat membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui pameran produk-produk UMKM dalam bentuk kegiatan Payakumbuh Fair.

“Ini juga diharapkan menjadi media untuk membangun animo masyarakat, terutama generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya tradisi Minangkabau, khususnya Luak Limopuluah yang sarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas, dalam bentuk pelaksanaan pekan seni budaya,” ujarnya.

Berangkat dari itulah, kata Rida, dirinya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Payakumbuh memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan Payakumbuh Barolek Godang tahun 2022 ini. Dan ingin menitipkan harapan kepada kita bersama, bahwa pelaksanaan Payakumbuh Barolek Godang jangan hanya dilaksanakan sebagai kegiatan seremoni belaka sebagai rangkaian memperingati hari ulang tahun Kota Payakumbuh saja.

“Hendaknya setiap tahun dievaluasi pelaksanaannya terutama dalam hal sasaran dan manfaat yang telah dicapai. lebih jauh, kita juga berharap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Payakumbuh tahun ini diarahkan untuk mendukung program pengentasan stunting, kemiskinan ekstrem dan dampak inflasi,” harap Rida.

Terakhir, Rida mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan dan masyarakat Kota Payakumbuh yang sudah hadir pada kesempatan ini.

“Ucapan terimakasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran panitia pelaksana dan semua pihak yang sudah mempersiapkan dan membantu acara ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dalam sambutannya mengatakan acara Bagodang merupakan acara rutin tahunan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Payakumbuh yang sempat terhenti sewaktu Pandemi Covid 19, saat ini telah mulai kembali melaksanakannya.

“Kami lihat Bagodang atau Barolek Godang diisi dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Payakumbuh baik berupa kesenian, pesta rakyat, lomba baju kuruang basiba tingkat PAUD dan orang tua, tingkat SMP/SMA pawai budaya 10 nagari, fashion carnival dan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh panitia. Kegiatan ini tentu akan memberikan dampak positif pada kita semuanya terutama menghidupkan kembali kesenian yang ada didaerah kita setelah terhenti karena Pandemi Covid 19,” ujarnya.

Hamdi berharap acara ini benar-benar bermanfaat dan menyentuh masyarakat secara luas dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk kegiatan pesta rakyat yang menghadirkan masyarakat untuk diperbolehkan mencicipi makanan yang telah disediakan panitia kami sangat berharap masyarakat yang diundang betul betul masyarakat yang membutuhkan sehingga mereka juga merasakan kenikmatan makanan yang ada di kota payakumbuh mulai dari sate, martabak mesir dan berbagai jenis makanan lainnya,” kata politikus PKS itu.

Dari sisi Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam menyampaikan kalau Kota Payakumbuh sudah sangat jauh kemajuannya dalam beberapa tahun terakhir.

Pendidikan maju pesat, komitmen pelayanan kesehatan semua yang bernyawa mendapatkan jaminan sosial layanan kesehatan, apalagi UMKMnya selama 24 jam membuat Kota Payakumbuh menjadi kota yang banyak opsi menu kuliner, siapapun yang datang jam 1 atau 2 malam masih bisa menikmati.

“UMKM adalah urat nadi perekonomian daerah, Alhamdulillah mereka dibantu oleh Bank Nagari dengan permodalan berbunga ringan. Kita sadar, bahwasanya ekonomi kota ini ditopang oleh UMKM dan Koperasi,” ujarnya.

Kedepan, Politikus Golkar yang berkiprah sebagai wakil rakyat di DPRD itu meminta pemerintah Kota Payakumbuh dapat meningkatkan anggaran untuk kegiatan pembangunan adat dan budaya di Kota Payakumbuh.

“Kita ingin adat budaya diberdayakan di semua wilayah, ini menjadi modal kekuatan dan ketahanan nasional dalam menjaga keutuhan NKRI kedepannya,” harapnya.

Sedangkan, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman “Cece” menyampaikan Bagodang kali ini diisi dengan berbagai iven selama 4 hari. Dengan pusatnya di Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah.

Pada hari pertama tanggal 14 Desember 2022 ada Pembukaan Bagodang & Pameran Payakumbuh Fair, Proses Makan Bajamba, Lomba Lagu Festival POP Minang, dan Lomba Tari Minang Kreasi di Ngalau Indah.

Sementara itu, Pawai Budaya 10 Nagari, Fashion Carnival (Tingkat SLB/ SMP / MTSN/ SMA / MA) dan Fashion Carnival (Tingkat OPD Se Kota Payakumbuh) digelar di depan kantor Pos Pusat Kota Payakumbuh.

Pada hari kedua tanggal 15 Desember 2022 ada Lomba Drumband di pusat kota, serta Paket Seni Pertunjukkan dan Lomba Baju Kuruang Basiba (PAUD & Orang Tua) di Ngalau Indah.

Pada hari ketiga tanggal 16 Desember 2022 ada Festival Randai (Tingkat Umum), Paket Seni Pertunjukkan, Lomba Baju Kuruang Basiba (SMP/MTSN/SMA/MA) di Ngalau Indah.

Pada hari puncak tanggal 17 Desember 2022 ada Pesta Rakyat di halaman kantor wali kota, serta Lomba Fashion Show Baju Muslim dan Malam Puncak HUT Kota Bagodang dan Payakumbuh Fair di Ngalau Indah.

“Juga ada Lomba Foto dan Vidao Rangkaian Acara Bagodang đan Payakunbuh Fair One The Spot,” paparnya.

Dalam pembukaan itu turut hadir Unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Irsyad Syafar, Sekdako Dafrul Pasi, Kepala OPD dan jajaran, Kepala BUMD, dan tamu undangan.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.