BATUSANGKAR (RangkiangNagari) – Pemkab Tanah Datar berupaya mengantisipasi dan melakukan penanganan cepat di sekitar Gunung Marapi untuk mengantisipasi bila terjadi hal tak baik.
Saat erupsi Gunung Marapi ini, Selasa (10/1), Bupati Eka Putra monitoring dampak yang ditimbulkannya dibeberapa nagari di Kecamatan Pariangan.
Saat berada di Sawah Tangah, Eka Putra mengatakan telah monitoring ke pos pemantau Gunung Api di Bukittinggi, dan sudah menyaksikan areal pertanian di lereng Marapi.
“Alhamdulillah, suasana masih kondusif, status Marapi masih Waspada Level 2,” ujar Eka Putra didampingi Camat Pariangan Mulkhairi dan aparat Pemnag.
Eka Putra mengatakan dalam monitoring Selasa pagi, dari laporan masyarakat ada erupsi yang lebih besar dari biasa, bahkan sudah melontarkan material.
Ia mengimbau pada peminat pendaki, masyarakat, kepada petani untuk tidak beraktifitas dulu pada radius 3 KM dari puncak Marapi.
Untuk ini, Bupati memerintahkan OPD terkait untuk mengkaji dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk.
Cek persiapan forum relawan penanggulangan bencana (FRPB) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) nagari hingga jalur evakuasi.
Ditambahkan, beberapa Kecamatan yang berada di lereng gunung untuk serius dalam hal tersebut.
Pihak Kepolisian, Kodim, Camat dan piihak terkait untuk bersama sama memberikan arahan dan menyiapkan mitigasi bencana, termasuk memetakan lokasi pengungsian.
#Rn