Festival Marandang, Upaya Menghargai Warisan Leluhur

PADANG (RangkiangNagari) – Memasuki hari kedua pergelaran Festival Muaro Padang, berbagai macam iven digelar untuk sambut perantau. Salah satunya, Festival Marandang yang digelar sepanjang kawasan Batang Arau, Selasa (25/04/2023).

Saat memantau jalannya Festival Marandang, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengajak generasi muda untuk mewariskan budaya marandang.
“Di hari kedua ini bagaimana masyarakat Minangkabau menghargai warisan leluhur. Hampir dari setiap kecamatan mengutus para pesertanya, agar ilmu dari orangtua dapat diteruskan kepada generasi muda, inilah hikmah dari Festival Marandang,” ujarnya.

Hendri Septa menyebutkan, melalui Festival Marandang ini juga merupakan proses mentransfer ilmu.

“Melalui kegiatan ini dilibatkan ‘urang mudo’ dan ‘puti bungsu’ dan beberapa pengusaha rendang paketan. Sehingga masyarakat atau pengunjung dapat membelinya,” lanjutnya.

Saat diwawancarai terpisah, Ketua Dewan Juri Festival Marandang Arisman menyebutkan, terdapat beberapa item poin dalam penilaian Festival Marandang.

“Ada beberapa kategori yang menjadi penilaian yaitu citra rasa, penampilan makanan, proses persiapan memasak, kebersihan serta penampilan peserta. Karena lomba ini diikuti oleh puti bungsu dan urang mudo penampilan dengan mengenakan pakaian adat juga penting,” tuturnya saat diwawancarai.

Dikatakannya lebih lanjut, dari 32 tim hanya 26 tim yang ikut Festival Marandang serta 10 pengusaha rendang, Untuk pemenang akan diumumkan saat penutupan Festival Muaro.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.