Painan (Rangkiangnagari) - Darizal Basir anggota komisi 1 DPR RI Mengutuk Keras Atas Kasus tewasnya seorang pemuda asal Aceh oleh beberap oknum TNI / Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Anggota DPR RI Dapil Sumbar 1, Fraksi Demokrat, H Darizal Basir mengatakan," kami sangat mencela dan mengutuk keras atas kejadian yang menimpa seorang warga Aceh tersebut," katanya.
Menurutnya, prajurit TNI sebagai anak rakyat yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat serta kebanggan rakyat dalam menegakkan dan mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia.
"Sangat tidaklah pantas untuk bertindak melakukan tindakan yang tiidak terpuji dan tidak bermoral jauh dari nilai nilai keprajuritan yang berpegang teguh kepada SAPTA MARGA dan Sumpah Prajurit," ujarnya.
Sehingga tindakan tersebut katanya dapat mencederai nama baik TNI sebaga lembaga pertahanan dimana TNI selama ini adalah lembaga yang di cintai , disayangi dan dibanggakan oleh rakyat.
"Untuk itu diminta panglima TNI dan jajaran harus segera perintahkan untuk pengusutan dan penindakan secara tegas sesuai hukum yang berlaku, " pintanya.
Menurut H Darizal Basir, Kasus tersebut perlu dijadikan sebagai klimaks dari beberapa kasus kasus lain yang terjadi selama ini yang juga mencederai nama baik TNI dengan melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari sistem rekrutmen calon dan seleksi hingga yang bersangkutan bisa menjadi seorang prajurit.
Suatu proses yang selektif dan bila dilaksanakan secara benar maka tidak mungkin seorang prajurit bertindak menyimpang dari prilaku seorang prajurit pejuang.
Ia mengatakan kasus tersebut harus segera diusut setuntas dan seterang-terangnya. Siapapun pelakunya, segera selesaikan secara hukum dan seadil-adilnya.
" Diminta kepada Panglima TNI agar membuka ruang komunikasi dengan keluarga korban dan masyarakat apa sebenarnya yg terjadi…
Ia menekankan, Segala bentuk kekerasan, terlebih berujung kematian tidak boleh terulang lagi ke depannya. TNI harus deekat dan menjadi pelindung masyarakat jangan melakukan tindakan yang tidak terpuji dan mencoreng nama baik institusi.
Karena kasus ini diduga ada unsur penculikan, penganiayan, pemerasan, dan penghilangan nyawa orang Lalu terduga pelakunya, justru orang-orang yang seharusnya atau selalu diharapkan melindungi rakyat. Jadi kasus ini termasuk pelanggaran hukum berat sekali. Untuk itu Segera usut tuntas dan berikan hukuman setimpal, serta keluarga korban perlu diberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan mereka..
Agar terciptanya rasa aman dan kembalinya kepercayaan masyarakat terhadap TNI , maka segera dituntaskan masalah hukumnya dengan transparan dan seterang terangnya, melalui peradilan hukum milter secara terbuka.
Negara harus hadir dan berikan rasa aman, nyaman, berkeadilan terhadap rakyatnya. Bantu mereka dari segala kesulitan hidup layak," tegasnya.