Padang (Rangkiangnagari)-Dalam langkah nyata mendukung pemberantasan narkoba, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyerahkan satu unit kendaraan dinas operasional jenis Toyota Kijang Innova kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (24/5/2025). Penyerahan kendaraan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran kepada Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Ricky Yanuarfi di Lobi Utama Kantor BNNP Sumbar. Momen ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk komitmen kuat Pemko Padang dalam memerangi ancaman narkoba yang semakin meresahkan masyarakat, khususnya generasi muda.
Wali Kota Fadly Amran dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kinerja luar biasa BNNP Sumbar. Ia menyebut Brigjen Pol Ricky Yanuarfi sebagai sosok yang sangat berdedikasi dalam mengungkap kasus-kasus narkoba di wilayah Sumatera Barat, yang dampaknya sangat besar dalam menyelamatkan masa depan pemuda Kota Padang. “Kami mengapresiasi kerja luar biasa BNNP. Setiap kasus yang berhasil diungkap, berarti satu langkah penyelamatan untuk generasi kita,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Fadly menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memerangi narkoba yang kini menyasar berbagai kalangan. Melalui Program Unggulan Sinergi Nagari, Pemko Padang berkomitmen mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba demi mewujudkan visi “Kejayaan Kota Padang”. Ia menekankan bahwa sebagai kota pendidikan, Padang harus bebas dari ancaman narkotika agar dapat menjaga citra dan masa depan anak-anak bangsa. “Kita tidak bisa tinggal diam. Ini bukan hanya tugas BNN, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dan kolaborasi yang diberikan Pemko Padang. Ia menyebut bantuan kendaraan dinas ini sebagai langkah awal strategis, mengingat tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Padang. Ricky bahkan mengusulkan pentingnya pembentukan Badan Narkotika Kota (BNK) guna memperkuat penanganan narkoba dari hulu ke hilir. “Ini sinyal kuat bahwa kita tidak main-main melawan narkoba. Sinergi ini adalah kunci untuk perubahan nyata,” tutupnya.(Ayu)