PADANG (RangkiangNagari) – Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/4 Padang merazia sejumlah tempat hiburan malam di Padang, Minggu (22/9) dinihari.
Operasi penegakkan dan ketertiban (Ops Gaktib) 2019 sengaja digelar di tempat hiburan malam, untuk menyasar oknum anggota yang keliuran di tempat hiburan.
Operasi ini juga melibatkan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) serta Propam Polresta Padang. Operasi ini menyisir lima titik di tempat hiburan.
Dalam operasi gabungan ini, petugas tidak menemukan oknum anggota TNI yang berkeliaran di tempat hiburan malam.? Namun, petugas menemukan oknum anggota Polri yang kedapatan berada di tempat hiburan malam.
Wakil Komandan Denpom 1/4 Padang, Mayor CPM Jasman mengatakan untuk anggota polri yang kedapatan dalam operasi ini
sepenuhnya diserahkan ke Propam. Sementara untuk prajurit TNI dipastikan tidak ada. “Untuk hasil Alhamdulillah nihil. Artinya, prajurit kita (TNI) sudah bisa memaknai disiplin itu penting. Untuk anggota Polri kami serahkan ke propam,” kata Jasman.
Jasman mengatakan, pelaksanaan Ops Gaktib 2019 ini dilaksanakan sejak 16 hingga 24 September mendatang. Kegiatan operasi ini juga menjelang HUT TNI ke-74 yang diperingati 5 Oktober mendatang.
“Operasi penegakkan dan ketertiban ini sesuai dengan pimpinan kami di Jakarta dan Puspomad. Untuk sanksi prajurit apabila nanti ada ditemukan, tentu sesuai tingkat kesalahannya dan undang-undang ada yang menentukan itu.
Operasi penegakkan dan ketertiban (Ops Gaktib) 2019 sengaja digelar di tempat hiburan malam, untuk menyasar oknum anggota yang keliuran di tempat hiburan.
Operasi ini juga melibatkan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) serta Propam Polresta Padang. Operasi ini menyisir lima titik di tempat hiburan.
Dalam operasi gabungan ini, petugas tidak menemukan oknum anggota TNI yang berkeliaran di tempat hiburan malam.? Namun, petugas menemukan oknum anggota Polri yang kedapatan berada di tempat hiburan malam.
Wakil Komandan Denpom 1/4 Padang, Mayor CPM Jasman mengatakan untuk anggota polri yang kedapatan dalam operasi ini
sepenuhnya diserahkan ke Propam. Sementara untuk prajurit TNI dipastikan tidak ada. “Untuk hasil Alhamdulillah nihil. Artinya, prajurit kita (TNI) sudah bisa memaknai disiplin itu penting. Untuk anggota Polri kami serahkan ke propam,” kata Jasman.
Jasman mengatakan, pelaksanaan Ops Gaktib 2019 ini dilaksanakan sejak 16 hingga 24 September mendatang. Kegiatan operasi ini juga menjelang HUT TNI ke-74 yang diperingati 5 Oktober mendatang.
“Operasi penegakkan dan ketertiban ini sesuai dengan pimpinan kami di Jakarta dan Puspomad. Untuk sanksi prajurit apabila nanti ada ditemukan, tentu sesuai tingkat kesalahannya dan undang-undang ada yang menentukan itu.
#Ryan