PADANG (RangkiangNagari) – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri secara resmi membuka kegiatan Pekan Dies Natalis UNP ke-65 di GOR UNP, Rabu (23/10). Pembukaan ditandai dengan melepas balon ke udara dan pertandingan futsal eksekutif antara rektorat dan dekanat.
Tim Rektorat langsung dikomandoi Prof Ganefri, sedangkaj Tim Dekanat dipimpin Prof Rusdinal.
Rektor Ganefri dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, tepat 23 Oktober 2019, UNP berusia 65 tahun. Usia yang sudah dewasa. Berbagai pencapaian juga sudah diraih lembaga pendidikan tinggi yang saat lahir bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) itu. Persis tahun ini, empat program studi di UNP telah terakreditasi Internasional dan lembaga sudah terakreditasi unggul, yakni akreditasi A. Selain itu, Ganefri optimis sesuai rencana kerja 2020-2024, maka targetnya menjadikan UNP sebagai perguruan tinggi unggul di Asia akan terwujud.
“Dengan semangat kita semua, insya Allah rencana menjadikan UNP sebagai perguruan tinggi yang unggul di Asia akan terwujud,” ujarnya.
Semestinya lanjutnya upacara dan rapat senat terbuka Dies Natalis UNP ke-65 tahun dan Lustrum XIII dilaksanakan persis 23 Oktober ini. Namun akhirnya ditunda pada 31 Oktober mendatang, dengan harapan dapat dihadiri menteri yang baru. “Minimal dihadiri Sekjen,” ujar rektor.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Dies Natalis UNP ke-65, Prof Ardipal melaporkan, Pekan Dies Natalis dilaksanakan 23 hingga 31 Oktober 2019. Demi meningkatkan silaturahmi antar civitas akademika UNP dilaksanakan berbagai lomba yang diikuti darmawanita, dosen, tenaga pendidik. Adapun lomba yang digelar adalah paduan suara, menyanyi solo tendik, dosen, mahasiswa, lomba stand up comedy, kegiatan anjangsana, senam gembira, tenis eksekutif, Lomba Uda Uni mahasiswa UNP, futsal, MTQ antar mahasiwa, dan lainnya.
Dies Natalis tahun ini mengusung tema “Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia maju” yang berkaitan erat dengan peningkatan kualitas dan silahturahmi antar civitas akademika perguruan tinggi itu.
Tim Rektorat langsung dikomandoi Prof Ganefri, sedangkaj Tim Dekanat dipimpin Prof Rusdinal.
Rektor Ganefri dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, tepat 23 Oktober 2019, UNP berusia 65 tahun. Usia yang sudah dewasa. Berbagai pencapaian juga sudah diraih lembaga pendidikan tinggi yang saat lahir bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) itu. Persis tahun ini, empat program studi di UNP telah terakreditasi Internasional dan lembaga sudah terakreditasi unggul, yakni akreditasi A. Selain itu, Ganefri optimis sesuai rencana kerja 2020-2024, maka targetnya menjadikan UNP sebagai perguruan tinggi unggul di Asia akan terwujud.
“Dengan semangat kita semua, insya Allah rencana menjadikan UNP sebagai perguruan tinggi yang unggul di Asia akan terwujud,” ujarnya.
Semestinya lanjutnya upacara dan rapat senat terbuka Dies Natalis UNP ke-65 tahun dan Lustrum XIII dilaksanakan persis 23 Oktober ini. Namun akhirnya ditunda pada 31 Oktober mendatang, dengan harapan dapat dihadiri menteri yang baru. “Minimal dihadiri Sekjen,” ujar rektor.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Dies Natalis UNP ke-65, Prof Ardipal melaporkan, Pekan Dies Natalis dilaksanakan 23 hingga 31 Oktober 2019. Demi meningkatkan silaturahmi antar civitas akademika UNP dilaksanakan berbagai lomba yang diikuti darmawanita, dosen, tenaga pendidik. Adapun lomba yang digelar adalah paduan suara, menyanyi solo tendik, dosen, mahasiswa, lomba stand up comedy, kegiatan anjangsana, senam gembira, tenis eksekutif, Lomba Uda Uni mahasiswa UNP, futsal, MTQ antar mahasiwa, dan lainnya.
Dies Natalis tahun ini mengusung tema “Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia maju” yang berkaitan erat dengan peningkatan kualitas dan silahturahmi antar civitas akademika perguruan tinggi itu.
#Ryan