Mewabah Korona, IPC Teluk Bayur Tetap Berikan Layanan Terbaik

PADANG (RangkiangNagari) – Ditengah merebaknya wabah Covid-19 atau korona secara nasional termasuk di Sumatera Barat, IPC Teluk Bayur memastikan pelayanan operasional bongkar muat barang dan pelayanan umum lainnya tetap berjalan normal seperti biasanya.

Hal ini merupakan bentuk komitmen manajemen dan seluruh pekerja IPC Teluk Bayur untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pelabuhan ini merupakan salah satu mata rantai logistik dan perekonomian daerah yang berperan penting sebagai pintu gerbang utama distribusi berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk dalam mendistribusikan berbagai komoditi unggulan ke seluruh belahan dunia baik seperti Crude Palm Oil (CPO), karet (rubber), bungkil, cangkang sawit, batu bara, biji besi, semen, dan lainnya.

“Kami terus berkomitmen untuk mengedepankan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa, mitra kerja, masyarakat dan seluruh stakeholder perusahaan lainnya sekaligus memastikan bahwa kegiatan operasional Pelabuhan Teluk Bayur tetap berjalan normal selama 24 jam dalam 7 hari, dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja tentunya,”kata General Manager IPC Teluk Bayur, Wardoyo, Selasa (31/3).

Menurutnya hal ini dapat terlaksana karena adanya kerjasama dan koordinasi yang terjalin dengan baik antara pihak Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Distrik Navigasi, Bea dan Cukai, Imigrasi, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang, Lantamal AL, Kepolisian, dan seluruh unsur maritim Pelabuhan Teluk Bayur lainnya.

Dalam implementasinya, salah satu upaya yang dilakukan dalam memberikan pelayanan maksimal adalah dengan menggunakan layanan berbasis digital untuk menunjang kelancaran operasionalnya baik pelayanan kapal maupun pelayanan bongkar muat barang. Di antaranya adalah pelayanan Vessel Management System (VMS) yakni sistem layanan untuk pengajuan pelayanan kapal yang terintegrasi dengan sistem Inaportnet milik Kementerian Perhubungan dan juga sistem E-Service, yakni sistem layanan digital untuk pelayanan terminal petikemas.

IPC Teluk Bayur juga telah memiliki beberapa aplikasi digital lainnya diantaranya seperti Marine Operating System (MOS), yakni aplikasi untuk permintaan pelayanan pamanduan dan penundaan kapal yang dapat dipantau secara real time, juga terdapat aplikasi SIMOPPEL, iTOS, New Billing System (NBS) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online yang telah terintegrasi dengan sistem yang telah dimiliki oleh pihak Bea dan Cukai guna mempercepat proses pelayanan bongkar muat barang.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.