PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) – Setelah tidak ada penambahan kasus positif baru di Kota Payakumbuh dalam empat hari terakhir, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, kembali mengumumkan adanya penambahan kasus positif, dalam video conference bersama awak media, melalui aplikasi daring, Rabu (13/5).
.
“Hari ini ada tambahan satu orang positif, berdasarkan hasil pemeriksasaan sampel swab dari laboratorium Kedokteran Unand, Padang. Satu orang yang positif mengidap virus Covid-19 ini berusia 53 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Yang bersangkutan beralamat di Kecamatan Payakumbuh Utara, dengan aktivitas sehari-hari sebagai penjaga toilet di Muhammadiyah Napar,” ujar Wawako Erwin Yunaz, yang didampingi Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kadis Kesehatan Bakhrizal, Kadis Kominfo Jhon Kenedy, Kepala Kesbangpol Budi D. Permana, serta Kabid Humas Kominfo, Hermanto.
Menurut Bakhrizal, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 ini masih berada dalam satu clusters dengan kasus positif pertama di Kota Payakumbuh, yaitu tuan HEM. “Dari tracking yang kita lakukan, masih satu clusters dengan kasus pertama. Dimana yang bersangkutan diduga ada kontak atau tertular dari kasus positif D. Dengan bertambahnya satu kasus positif Covid-19 hari ini, maka Payakumbuh sudah mencatat 12 kasus positif Covid-19,” tambahnya.Terkait penanganan terhadap kasus positif ini, Bakhrizal menjelaskan, bahwa pasien tersebut akan dikirim untuk pengobatan dan akan mejalani isolasi di Padang Besi, Kota Padang.“Artinya, kalau di Padang untuk perawatan pasien positif itu alatnya lengkap dan para pasien yang positif juga bisa berinteraksi mereka satu sama lain serta bebas untuk bersosialisasi,” jelas Kadiskes yang akrab disapa dr. Bek itu.
.
“Hari ini ada tambahan satu orang positif, berdasarkan hasil pemeriksasaan sampel swab dari laboratorium Kedokteran Unand, Padang. Satu orang yang positif mengidap virus Covid-19 ini berusia 53 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Yang bersangkutan beralamat di Kecamatan Payakumbuh Utara, dengan aktivitas sehari-hari sebagai penjaga toilet di Muhammadiyah Napar,” ujar Wawako Erwin Yunaz, yang didampingi Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kadis Kesehatan Bakhrizal, Kadis Kominfo Jhon Kenedy, Kepala Kesbangpol Budi D. Permana, serta Kabid Humas Kominfo, Hermanto.
Menurut Bakhrizal, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 ini masih berada dalam satu clusters dengan kasus positif pertama di Kota Payakumbuh, yaitu tuan HEM. “Dari tracking yang kita lakukan, masih satu clusters dengan kasus pertama. Dimana yang bersangkutan diduga ada kontak atau tertular dari kasus positif D. Dengan bertambahnya satu kasus positif Covid-19 hari ini, maka Payakumbuh sudah mencatat 12 kasus positif Covid-19,” tambahnya.Terkait penanganan terhadap kasus positif ini, Bakhrizal menjelaskan, bahwa pasien tersebut akan dikirim untuk pengobatan dan akan mejalani isolasi di Padang Besi, Kota Padang.“Artinya, kalau di Padang untuk perawatan pasien positif itu alatnya lengkap dan para pasien yang positif juga bisa berinteraksi mereka satu sama lain serta bebas untuk bersosialisasi,” jelas Kadiskes yang akrab disapa dr. Bek itu.
#Ryan