PADANG (RangkiangNagari) – Hasil rapid test sejumlah petugas penyelenggara Pilkada serentak 2020 di Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan reaktif. Kabar itu dibenarkan Ketua KPU Sumbar Amnasmen di Padang, Senin (29/6).
“Para penyelenggara yang diketahui reaktif hasil rapid test-nya, akan dilanjutkan pemeriksaan Swab. Rencananya uji Swab terhadap mereka itu dilakukan Senin ini di daerah masing-masing,” katanya.Dikatakan Amnasmen, pihaknya telah mengantongi beberapa nama panitia penyelenggara yang hasil rapid test-nya reaktif. Para petugas itu saat ini tengah menjalani isolasi.“Hasil rapid test penyelenggara di kecamatan, dan kelurahan/desa yang reaktif itu berasal dari Bukittinggi tepatnya di kawasan Birugo. Yang bersangkutan saat ini sudah ditangani tim gugus tugas bersama tim kesehatan setempat,” kata Amnasmen.
Menyikapi situasi tersebut, KPU Bukittinggi telah diinstruksikan segera melakukan rekrutmen petugas verifikator untuk verifikasi faktual (vertual).“Meski ada penyelenggara yang menjalani isolasi, pelaksanaan vertual tidak bisa dihentikan meski situasinya seperti saat ini,” ungkappnya.
Lebihlanjut dikatakannya Amnasmen perekrutan dilakukan sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
“Tadi saya sudah instruksikan kepada KPU Bukittinggi dan juga KPU kabupaten kota yang lain jika mereka mendapati hal yang sama di daerah harus melakukan perekrutan kembali,” terang Amnasmen.
“Para penyelenggara yang diketahui reaktif hasil rapid test-nya, akan dilanjutkan pemeriksaan Swab. Rencananya uji Swab terhadap mereka itu dilakukan Senin ini di daerah masing-masing,” katanya.Dikatakan Amnasmen, pihaknya telah mengantongi beberapa nama panitia penyelenggara yang hasil rapid test-nya reaktif. Para petugas itu saat ini tengah menjalani isolasi.“Hasil rapid test penyelenggara di kecamatan, dan kelurahan/desa yang reaktif itu berasal dari Bukittinggi tepatnya di kawasan Birugo. Yang bersangkutan saat ini sudah ditangani tim gugus tugas bersama tim kesehatan setempat,” kata Amnasmen.
Menyikapi situasi tersebut, KPU Bukittinggi telah diinstruksikan segera melakukan rekrutmen petugas verifikator untuk verifikasi faktual (vertual).“Meski ada penyelenggara yang menjalani isolasi, pelaksanaan vertual tidak bisa dihentikan meski situasinya seperti saat ini,” ungkappnya.
Lebihlanjut dikatakannya Amnasmen perekrutan dilakukan sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
“Tadi saya sudah instruksikan kepada KPU Bukittinggi dan juga KPU kabupaten kota yang lain jika mereka mendapati hal yang sama di daerah harus melakukan perekrutan kembali,” terang Amnasmen.
#Ryan