PADANG (RangkiangNagari) – Gubernur Irwan Prayitno, mengklaim Pemprov Sumbar telah berhasil mengendalikan penyebaran virus Corona (Covid 19). Hal itu dibuktikan dengan rendahnya positivity rate di Sumbar yang bahkan menduduki peringkat satu nasional.
“Dalam beberapa minggu terakhir, jumlah kasus positif dari ratusan hingga seribu lebih sampel swab yang diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand terus menunjukkan trend menurun,” katanya Senin (13/7).Lebih lanjut, Irwan juga mengatakan pemprov Sumbar dan semua lapisan masyarakat harus tetap waspada meski penyebaran Covid 19 di wilayah ini telah mulai terkendali.Irwan Prayitno menekankan, bahwa sepanjang vaksin belum ditemukan, maka penyebaran Covid 19 masih akan terus terjadi. Untuk itu, yang bisa dilakukan adalah bagaimana mengendalikan penyebarannya sebaik mungkin, seperti saat ini yang sudah dilakukan Sumbar. Ia juga mengulas bahwa kini Sumbar tak lagi menjadi provinsi dengan 5 besar terbanyak kasus positif.
Hingga awal Juli, Sumbar berada di posisi 15 untuk tingkat nasional, dan diperlukan kewaspadaan yang semakin baik setiap saatnya.
Walau Sumbar sudah memasuki fase new normal atau tatanan hidup baru, penyebaran Covid 19 masih harus dipandang sebagai ancaman. Jangan ada anggapan bahwa dengan telah bebasnya masyarakat beraktivitas maka seolah virus ini sudah tak ada, Justru dengan telah kembalinya masyarakat beraktivitas, penerapan protokol kesehatan harus terus dijalankan dengan ketat. Ia berharap kedepannya penyebaran Covid 19 akan semakin terkendali di Sumbar.
“Dalam beberapa minggu terakhir, jumlah kasus positif dari ratusan hingga seribu lebih sampel swab yang diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand terus menunjukkan trend menurun,” katanya Senin (13/7).Lebih lanjut, Irwan juga mengatakan pemprov Sumbar dan semua lapisan masyarakat harus tetap waspada meski penyebaran Covid 19 di wilayah ini telah mulai terkendali.Irwan Prayitno menekankan, bahwa sepanjang vaksin belum ditemukan, maka penyebaran Covid 19 masih akan terus terjadi. Untuk itu, yang bisa dilakukan adalah bagaimana mengendalikan penyebarannya sebaik mungkin, seperti saat ini yang sudah dilakukan Sumbar. Ia juga mengulas bahwa kini Sumbar tak lagi menjadi provinsi dengan 5 besar terbanyak kasus positif.
Hingga awal Juli, Sumbar berada di posisi 15 untuk tingkat nasional, dan diperlukan kewaspadaan yang semakin baik setiap saatnya.
Walau Sumbar sudah memasuki fase new normal atau tatanan hidup baru, penyebaran Covid 19 masih harus dipandang sebagai ancaman. Jangan ada anggapan bahwa dengan telah bebasnya masyarakat beraktivitas maka seolah virus ini sudah tak ada, Justru dengan telah kembalinya masyarakat beraktivitas, penerapan protokol kesehatan harus terus dijalankan dengan ketat. Ia berharap kedepannya penyebaran Covid 19 akan semakin terkendali di Sumbar.
#Ryan