"Ada dua masjid yang akan dilakukan pengukuran yakni Masjid Darul Fallah, Nagari Gunung Bungkuak Lumpo dan Masjid Darussalam,Salido Sari Bulan,"ujar Syafri Dodi, Penyuluh Agama Islam Kua setempat.
Dikatakan, pengukuran ulang arah kiblat (Rashdul Kiblat) kedua masjid tersebut, dilakukan oleh penyuluh agama setempat yang dibagi menjadi 2 kelompok. Hal itu sesuai arahan Pimpinan Kua IV Jurai Betriadi.
"sesuai arahan kepala Kua IV Jurai, Bapak Betriadi. Penyuluh di bagi menjadi dua kelompok untuk turun ke lapangan,"jelasnya.
Sementara itu, Ka Kua IV Jurai, Betriadi, mengharapkan tugas pengukuran yang dilakukan penyuluh dapat berjalan dengan baik. Ia menyarankan, agar penyuluh bisa memberikan pemahaman kepada pengurus masjid atau masyarakat di lokasi pengukuran supaya kegiatan tersebut dapat diamalkan jama'ah setempat.
"Semoga kawan-kawan dapat memberikan pemahaman tentang rashdul kiblat. Sehingga masyarakat paham dan bisa menerima dengan baik hasil pengukuran nanti,"saran Betriadi.
Kegiatan pengukuran ulang arah kiblat yang dilakukan tersebut disambut baik Pengurus Masjid Darul Fallah Gunuang Bungkuak Lumpo, H. kamar Dt. Rajo Mole. Ia berterima kasih kepada tim pengukuran yang dapat mengunjungi dan melaksanakan rashdul kiblat di masjid itu.
"Atas nama pengurus saya berterima kasih kepada jajaran Kua IV Jurai yang telah berkenan hadir untuk melakukan pengukuran ulang arah kiblat masjid ini.Hasil pengukuran nanti akan disampaikan pada jamaah secara menyeluruh,"ucap H. Kamar Dt. Rajo Mole yang juga ketua Bamus nagari setempat.
Dari dua masjid yang dilakukan rashdul kiblat pada rabu jam 16.27 di wilayah IV Jurai. Hanya satu masjid Darul Fallah Gunung Bungkuak yang dapat dilakukan. Sementara di Masjid Darussalam Salido Sari Bulan, kegiatan pengukuran tidak dapat dilaksanakan karena matahari tertutup awan. (Dodi)