Peristiwa Langka, Bunga Bangkai di Agam Hasilkan Buah

LUBUK BASUNG (RangkiangNagari) – Warga Jorong Bukik Aia Tabik, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam menemukan bunga bangkai sudah berbuah. Ini merupakan kejadian langka, biasanya bunga bankai (Amorphophallus Titanum) hanya sampai kelopak kemudian mati.Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Bukittinggi, Vera Ciko mengatakan, ada kejadian langka di wilayah kerjanya di Nagari Koto Tangah.

“Awalnya bunga bangkai itu ditemukan warga , kemudian melaporkan kepada kita beberapa hari lalu. Mendapat laporan tersebut kita turun ke lokasi dan menemukan bungai bangkai itu berbuah dan memiliki tandan,” kata Vera Ciko, Kamis (15/4/2021). Ciko menambahkan, lokasi penemuan bunga tersebut berjarak sekira 3 kilometer dari pemukiman warga. “Warga sudah paham bunga itu dilindungi negara, sehingga mereka ikut menjaganya,” katanya.

Buah bunga bangkai itu memiliki biji yang diperkirakan sebesar buah pinang dengan warna merah. Panjang tandan bunga bangkai itu 179 centimeter dengan lingkaran batang atau diameter 40 centimeter.

“Buahnyabesar dan belum masak. Untuk bisa berbuah awal berbunga hingga berbuah bisa memakan waktu kurang lebih enam bulan. Kalau sudah masak warna akan merah tua,” kata Ciko. Saat ini, lanjut Ciko, bunga bangkai itu tidak mempunyai kelopak atau daunnya, bunga itu tinggal buahnya dan batang sebagai tandannya.

“Kalau bungai bangkai biasa umurnya setelah mekar itu hanya 10 hari, tapi kalau disini bunga bangkai itu tumbuh baik dan berbuah dan ini peristiwa langka dan unik. Kita perkirakan buah bunga bangkai ini akan bertahan 2,5 bulan dan mati,” katanya.

 

#Ryan

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.