SARILAMAK (Rangkiangnagari) - Gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, pada Jum’at (25/2) lalu, mengakibatkan kerusakan rumah dan falitias umum di kecamatan Gunung Omeh, Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Kapur IX.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, melaporkan hasil kaji cepat TRC-PB BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah terjadi keruskan akibat gempa di Jorong Sungai Mangkirai, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh. Setidaknya terdata 10 unit rumah mengalami rusak berat, sedang dan ringan.
Menurut Rahmadinol, di Jorong Koto Marapak, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, satu unit rumah warga mengalami rusak akibat guncangan gempa. Sementara di Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan terdata 2 unit rumah warga mengalami rusak akibat guncangan gempa. Sedangkan di Jorong Batu Balabuah II, Nagari Sungai Naniang, satu unit rumah juga mengalami rusak akibat guncangan gempa.
Rahmadinol juga menyebutkan, di Jorong Palang Kitangan, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, satu unit rumah ibadah mengalami rusak. Sedangkan di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, kerusakan fasilitas umum berupa kantor KUA dan terjadinya bencana longsor yang menimbun jalan setinggi 6 meter.
Sememtara di Kecamatan Kapur IX, tepatnya di Nagari Koto Bangun, fasilitas pendidikan berupa 2 unit Sekolah Dasar (SD) juga mengalami rusak sedang akibat guncangan gempa.
Brdasarkan hasil pendataan sementara, tutur Rahmadinol, kerugian di tiga kecamatan tersebut diperkirakan mencapai Rp780 juta.
Upaya penanganan yang telah dilakukan, Pusdalops PB melakukan kordinasi dengan OPD terkait, Polres 50 Kota, Kodim 0306-50 Kota, Dinas Damkar, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintahan Nagari setempat, ulas Rahamadinol. (BM)