BUPATI LIMA PULUH KOTA DAN INVESTOR RUMANIA LAKUKAN PERTEMUAN VIRTUAL

LABUAH BASILANG (RangkiangNagari) - Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo secara terbuka mengajak pemerintah dan dunia usaha Republik Rumania agar berinvestasi sekaligus transfer teknologi terutama di Bidang Pertanian dan Perternakan di Limapuluh Kota.

Hal itu disampaikan Bupati kepada peserta Zoom Meeting yang diikuti oleh calon investor yang berasal dari Rumania, Chief Executive Officer (CEO) jaringan media online Kabar Media Group (KMG) Ben Ibratama Tanur, Akademisi dari Universitas Andalas Erigas Eka Putra, Bisnis Development Liko Elga Ben Tanur, Asisten II Fitma Indrayani, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Aimel Nazra, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Eki Hari Purnama, Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Witra Porsepwandi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Devi Kusmira, Kepala Dinas Pangan Gusdian Laora serta Ketua TP-PKK Nevi Zulvia Safaruddin, yang berlangsung hampir dua jam dirumah dinas Labuah Basilang, Jum'at sore (11/3).

Pada kesempatan itu Bupati mengatakan, populasi ayam petelur dan pedaging di Limapuluh Kota saat ini mencapai 40 juta ekor. "Kami membutuhkan pakan jagung sebanyak 180.000 ton/bulan dan saat ini baru terpenuhi hanya 25-30% dari total kebutuhan setiap bulannya", tutur Bupati.

Bupati menambahkan, salah satu yang menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota adalah untuk membuka lahan jagung seluas 20.000 hektar, agar  dapat mencukupi kebutuhan pakan ternak yang ada. Terakhir, ia berharap pertemuan ini nantinya mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa dilanjutkan ke wacana kerjasama yang direncanakan. "Kami mengundang Pak Dubes dan pengusaha Rumania untuk datang ke Limapuluh Kota.” tutup Bupati.

Fiorel dalam salah satu pimpinan delegasi investor yang berasal dari Rumania saat melaksanakan pertemuan secara virtual (Zoom Meeting) itu mengatakan, salah satu upaya dalam peningkatan kerjasama transfer teknologi sekaligus tindak lanjut investasi di bidang pertanian dan perternakan kedepannya akan dibentuk Kelompok Kerja (Working Group) yang akan diisi oleh tenaga ahli yang berasal dari kedua belah pihak.

"Hal ini bertujuan agar masalah teknis yang ditemui dalam proses alih teknologi pertanian ini bisa berjalan dengan baik, dan semoga kerjasama ini dapat direalisasikan secepatnya," kata Fiorel.

Pertemuan secara virtual itu digagas oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova Irjen Pol. (Purn) Amhar Azeth, merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bupati Lima Puluh Kota berlangsung beberapa bulan lalu di Jakarta, dengan investor Rumania, diikuti Anggota Fraksi Golkar DPRD Doni Ikhlas, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Aimel Nazra, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Eki Hari Purnama dan Ketua TP PKK Nevi Zulvia Safaruddin serta beberapa Walinagari yang ada di Limapuluh Kota.(BM)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.