Dinas Pariwisata Padang Gelar Bincang Kreatif Guna Menjaring Aspirasi Pelaku Ekraf

Padang (RangkiangNagari) - Perkuat sektor perekonomian dan pembangunan pariwisata, Dinas Pariwisata Padang gelar Pentahelix Pariwisata bertema Pengembangan Ruang Kreasi dan Jaringan Orang Kreatif.
Kegiatan yang ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Eri Senjaya, Kapala Bidang Ekonomi Kreatif Andi Amir serta menghadirkan Deputi Pengembangan Bisnis ICCN sekaligus Koordinator Wilayah Pulau Sumatera ICCN Satria Haris sebagai narasumber.
Kegiataan bincang kreatif ini diadakan di hall Kupi Batigo Café, pada hari Kamis (24/3/2022). Salah satu kafe di Kota Padang yang memiliki suasana dan arena yang menyenangkan untuk berdikusi dan berbincang. .”Arena santai ini menyenangkan, terasa akrab untuk berbincang, sebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Eri Senjaya pada sambutannya.
Ia menjelaskan kegiataan  berupaya menggali dan menjaring berbagai masukan dan ide guna membantu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata terutama ekonomi kreatif.
“Saat ini pemerintah Kota Padang telah gencar menyediakan ruang untuk berkreasi untuk insan kreatif. Salah satunya adalah Padang Youth Center yang akan menjadi pusat ekonomi kreatif yang mengembangkan sumber sumber kreativitas, pemasaran, dan sumber informasi” tambah Eri.
Selanjutnya Deputi Pengembangan Bisnis ICCN Satria Haris menjelaskan untuk mengembangkan ruang kreativitas harus mengacu kepada beberapa hal, seperti sarana dan prasarana pendukung dan kolaborasi antara pemangku kebijakan dan pelaku usaha.
“Untuk peningkatan kretifitas kita juga harus mengacu pada prasayarat kota kreatif tadi, ada delapan poin salah satunya ada ruang kreatif, para multi stakeholder sinergi dari akademisi, pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, dan agregator, media berkolaborasi dalam membangun ekosistem kreatif di kota padang," paparnya.
Kota Padang memiliki beberapa keunggulan beberapa sub sektor ekonomi kreatif. “Dari 17 sub sektor, Padang dominan pada sub kuliner, fashion dan seni pertunjukkan. sekarang yang tinggal bagaimana memaksimalkan potensi yang ada tersebut,” ujar Haris yang sekaligus menjabat sebagai Dewan Pengarah Sumbar Kreatif Forum Kemudia Eri juga menambahkan keunggulan sub sektor ekonomi kreatif ini salah satunya dapat dijadikan ikon kota kreatif. Tergantung dari keseriusan seluruh stakeholder untuk membranding Padang sebagai kota kreatif.

(Ayu)

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.