Bukan Hanya Sekedar Janji,Terbukti Jalan Rimbo Data-Kapajuan Nyata Hasil Perjuangan Athari Ghauti Ardi

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Sebagai  salah seorang putri terbaik Sumatera Barat asal Kabupaten Solok, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi  Partai Amanat Nasional (PAN), Athari Ghauti Ardi terbukti bekerja nyata bagi masyarakat.  Hal itu bisa dilihat dengan besarnya anggaran pemerintah pusat yang telah berhasil digelontorkan untuk Sumatera Barat, Bahkan jika ditotal, sudah mencapai ratusan Milyar,  termasuk pembangunan bagi Kab. Solok dan kabupaten lainnya yang tergabung dalam dapil yang diwakilinya. diantaranya dalam berbagai bentuk program kerja pro rakyat yang berhasil dibawa seperti;

1.     Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya(BSPS) atau dikenal juga dengan program bedah rumah

2.    Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah(PISEW)

3.    Program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU)

4.    Program Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi(P3TGAI)

5.    Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

6.    Sanitasi Berbasis Masyarakat(SANIMAS)

7.    Sanitasi Pedesaan

8.    Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan(LPK)

9.    Pengadaan Bus Sekolah

10. Bantuan untuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG)

11. Program Pembangunan Jembatan

12. Program Normalisasi Sungai Batang Lembang dan Batang TAPAN, dan bahkan juga ada;

13. Program Desa Wisata yang di usulkan melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Disamping itu, dari banyaknya program yang telah berhasil dibawa untuk Sumatera Barat, baru-baru ini kepiawaian Athari Gauthi Ardi sebagai wakil rakyat di DPR RI kembali terjuji, dimana paska kunjungan kerjanya bersama Bupati Solok H. Epyardi Asda ke Jorong Kapujan Nagari Rangkiang Luluih Kecamatan Tigo Lurah beberapa waktu yang lalu dalam rangka Lounching Ekskavator, tepatnya Sabtu 18 Juni 2022.

Tidak butuh waktu lama, kini masyarakat kecamatan Tigo Lurah patut berbangga hati dengan kinerja putri sulung H. Epyardi Asda ini, karena ruas jalan Rimbo Data menuju Kapujan Nagari Rangkiang Luluih Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok yang diusulkan masyarakat disana, saat kunjungan kerja Athari ke nagari tersebut. Pada hari Jumat (22/7/2022) yang lalu, langsung telah dilakukan survei dan pengukuran oleh Balai Jalan Nasional Sumatera Barat, dan langsung didampingi oleh Dinas PUPR Kab. Solok. dengan artian akan segera dilakukan pembangunan secepatnya.

Terkait dengan perjuangan luar biasa yang telah dilakukannya untuk dapat dibangunnya akses jalan utama untuk masyarakat di Kecamatan Tigo Lurah tersebut, kepada Rangkiang Nagari Athari menyebutkan bahwa sebagai pemegang amanah rakyat, itu sudah merupakan kewajibannya. Dan khusus bagi Kabupaten Solok, itu adalah bahagian dari tekad dan janjinya untuk terus membangun kampung halaman tercinta.

“Khusus untuk Jalan dari Rimbo Data ke Kapujan Nagari Rangkiah Luluih itu, saya pikir ruas jalan itu sangat penting artinya bagi masyarakat disana, karena selain menjadi salah satu akses utama jalan masuk ke Kec. Tigo Lurah , jalan itu juga merupakan kebutuhan utama sebagai penopang peningkatan perekonomian, dan sektor lainnya bagi masyarakat setempat. Sehingga hasil bumi disana bisa dibawa keluar untuk dipasarkan,” tuturnya.

“Apalagi dari kunjungan kerja  terakhir saya kesana bersama Bupati Solok, saya menyaksikan dan merasakan sendiri, bagimana jalan itu sangat parah dan sangat susah dilewati. Artinya sangat jauh dari kata layak. Bahkan mobil yang saya tumpangi bersama Bapak Bupati Solok sampai terperosok dan terjebak kedalam lumpur, sehingga harus di derek untuk bisa keluar. Tentu dengan kejadian itu, saya bisa membayangkan bagaimana susahnya masyarakat disana, sementara keberadaan jalan itu sangat penting bagi masyarakat,” ungkap Athari.

Dengan telah selesai nantinya Jalan Rimbo Data ke Kapujan dibangun, Athari berharap Kecamatan Tigo Lurah akan cepat maju dan berkembang seperti daerah-daerah lainya di Kab. Solok, dan jauh dari istilah tertinggal. Sehingga Pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat disana seiring waktu akan meningkat juga.

Kemudian, selain dari program yang telah ada sebelumnya, melalui Komisi V DPR RI sekarang dirinya tempat bertugas, Athari juga mengatakan akan terus berusaha untuk memprioritaskan pembangunan daerah-daerah yang secara geografis sulit dijangkau, salah satunya adalah daerah 3T(Tertinggal,Terpinggir dan Terpencil).

Karena menurutnya, daerah 3T merupakan wilayah yang dinilainya sangat memerlukan bantuan dalam berbagai sektor kebutuhan dasar masyarakat, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebutuhan masyarakat lainnya yang perlu diperjuangkan.

“saya akan terus berusaha memperhatikan daerah-daerah yang selama ini terabaikan, mudah-mudahan mimpi masyarakat untuk mendapatkan pembangunan yang merata, betul-betul bisa jadi kenyataan dan dirasakan sejatinya daerah-daerah yang telah maju duluan. Sehingga tidak ada lagi yang namanya desa tertinggal,” Pungkas Athari.

Sekilas Cerita Joni di Balik Gigihnya Perjuangan Athari Ghauti Ardi Untuk Jalan Rimbo Data-Kapujan Nagari Rangkiang Luluih

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rangkiang Nagari melalui Joni, Staf Athari di Komisi V DPR RI. Melalui telepon selulernya menyampaikan bahwa, setelah kunjungan kerja Athari ke Nagari Rangkiang Luluih Kec. Tigo Lurah. Sesampainya di Jakarta dirinya langsung diperintahkan oleh Athari untuk segera mempersiapkan segala bahan untuk segera mengkomunikasikan hasil kunjungan kerjanya selama di Kabupaten Solok kepada kementerian PUPR melalui surat tertulis, termasuk seluruh dokumentasi lapangan yang diperlukan.Sehingga Alhamdulilah akhirnya langsung ditanggapi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional Sumatera Barat untuk di survey dan dilakukan pengukuran ke lokasi jalan dimaksud.

“Benar.. satu minggu setelah kunjungan kerja ibu Athari di Kab. Solok, tepatnya hari Jumat tanggal 24 Juni 2022, setelah semua bahan lengkap, kita langsung memasukkan surat permohonan tertulis kepada Bapak Menteri PUPR RI, Basuki Hadi Muljono. Dengan perihal surat, usulan pembangunan  untuk daerah terisolir. Dimana dalam surat permohonan tersebut, Ibu Athari juga menjelaskan kronologis, dan kondisi jalan yang dilaluinya ke Jorong Kapujan Nagari Rangkiang Kec. Tigo Lurah sepanjang lebih kurang 12km. Dimana  menurutnya masih sangat jauh dari kata layak, termasuknya juga melampirkan dokumentasi sebenarnya dilapangan, yang tak lain adalah sebagai pertimbangan. Selain itu Ibu Athari juga menyebutkan, bahwa jalan tersebut sangat penting, sebab merupakan akses utama mobilisasi masyarakat disana,” sebut Joni

“Ibu Athari selalu begitu, Kembali dari kunjungan kerja, apa-apa usulan masyarakat selalu langsung di “follow up” serius. Dan kita akan mempersiapkan seluruh bahan yang diperlukan. Karena saya melihat, ibu Athari selalu mementingkan masyarakatnya,” Pungkas Joni singkat saja.(Liza).

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.