TINGKATKAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP, PEMKAB BANTU KUB PERIKANAN DUA NAGARI

TANJUANG PAUAH (RangkiangNagari) - Nagari Tanjuang Balik dan Tanjuang Pauah selaku sentra perikanan tangkap terbesar di Lima Puluh Kota terus berupaya meningkatkan hasil produksi perikanan. Tidak hanya sumber daya manusia/penangkap ikan yang terampil,  ketersediaan sarana prasarana (Sarpras) yang memadai juga dibutuhkan.

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Perikanan memberikan bantuan 10 unit sampan serta 23 unit mesin tempel dan 13 as ketinting galvanis, kepada kelompok usaha bersama (KUB) perikanan untuk kedua nagari di halaman Kantor Wali Nagari Tanjuang Balik, Kamis, (25/08).

"Kabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi produksi tangkap pada  tahun 2021 sebanyak 2829,12 ton dan terbesar potensinya ada di Danau Buatan yang sepertiga wilayahnya ada di dua Nagari tersebut", kata Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo dalam sambutan saat memberikan bantuan tersebut.

Melalui Dinas Perikanan kata Bupati Safaruddin, pemerintah kabupaten akan terus mendorong memaksimalkan potensi hasil perikanan tangkap dengan berbagai upaya, hingga hilirisasi produk perikanan akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan, ulasnya.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo yang didampingi Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota Mohammad Siswanto, disaksikan oleh Ketua Forikan Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati, Kepala Dinas Perdagkop UKM Ayu Mitria, Camat Pangkalan Hendrix, Wali Nagari Tanjung Balik Andi Altoni, Wali Nagari Tanjung Pauh Dalpen Aperta beserta Niniak Mamak dan ratusan Masyarakat di kedua Nagari tersebut.

Bupati Safaruddin berharap pemberian bantuan sarpras ini dapat mendorong masyarakat memaksimalkan produksi perikanan tangkap yang ada di nagari berbatas langsung dengan Provinsi Riau.

"Pemberian bantuan perikanan kepada masyarakat melalui KUB yang ada di kedua Nagari tersebut diharapkan jadi motivasi bagi pelaku usaha perikanan di Nagari Tanjung Balik dan Tanjung Pauh untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat", ujar Bupati Safaruddin.

Bupati Safaruddin menginstruksikan kepada Dinas Perikanan untuk memberikan pendampingan khusus untuk kedua nagari tersebut sehingga menjadikan Nagari Tanjung Balik dan Nagari Tanjung Pauh jadi sentra olahan ikan di Limapuluh Kota.

Senada dengan Bupari, Kepala Dinas Perikanan Siswanto lebih rinci menjelaskan, bantuan sarpras penangkapan ikan ini akan memaksimalkan potensi perikanan tangkap yang ada di Limapuluh Kota.

"Potensi perikanan tangkap berupa wilayah perairan umum daratan (PUD) sebesar 3.789,25 Ha dan pemanfaatannya baru mencapai 579,88 Ha atau sekitar 15,30%, dengan bantuan ini para penangkap ikan dapat menjangkau daerah penangkapan ikan yang lebih jauh", jelas Siswanto.

Setelah melaksanakan penyerahan bantuan sarpras, Bupati Safaruddin dan Ketua Forikan Nevi Safaruddin beserta sejumlah rombongan juga turut meninjau produksi hasil olahan ikan asap yang di Nagari Tanjung Balik.


#Rn


[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.