PADANG (RangkiangNagari) – PT Semen Padang kembali melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan kepala daerah dalam rangka mempercepat pembangunan daerah, pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya. Kali ini dengan 7 walikota se-Sumbar, Selasa (25/10/2022) di Wisma Indarung, Padang.
Hadir pada kesempatan itu, Walikota Solok Zul Efian, Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda, Sekdako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra. Kemudian, Asisten II Kota Bukittinggi, Isra Yonza dan Sekdako Kota Padang, Andre Algamar.
Dari Semen Padang hadir, Direktur Keuangan PT Semen Padang Oktoweri, Direktur Operasi, Indrieffouny Indra, Komisaris, Khairul Jasmi, Komisaris, Werry Darta Taifur. Selain itu juga perwakilan PT Semen Indonesia (Persero). Dari Pemprov Sumbar hadir Kabag Kerjasama Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Zaki Fahminanda.
Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar dalam kesempatan itu menekankan bahwa PT Semen Padang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah khususnya di Sumatera Barat.
“Hal ini dapat terwujud tentunya dengan dukungan serta sinergi dengan Gubernur, dan Bupati selaku pimpinan/pejabat pemerintah daerah,” katanya.
Ia menyatakan bahwa PT Semen Padang dan Pemerintah Daerah memiliki kedekatan emosional sejak dahulu. Itu terlihat dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar pada perusahaan ini saat masa sulit dan rencana akusisi dari asing.
Dengan kesamaan visi, kata Asri, tidak hanya untuk percepatan pembangunan daerah. Namun juga dalam hal pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya di Sumatera Barat.
Saat ini, lanjutnya, program sinergi dan kolaborasi yang sedang berlangsung dari Semen Padang dengan pemerintah daerah seperti, penanaman kaliandra (pemberdayaan masyarakat), Nabuang Sarok (peduli lingkungan) dan workshop.
PT Semen Padang, kata Asri, telah melakukan penanaman kaliandra di sejumlah daerah sebagai program energi terbarukan pengganti bahan bakar fosil. Dan tentunya, dalam penanaman kaliandra tersebut, butuh lahan dan PT Semen Padang berharap dukungan dari para kepala daerah.
Kemudian, program Nabuang Sarok dalam hal penanganan permasalahan sampah. Karena, permasalahan sampah merupakan permasalahan pemerintah daerah dan PT Semen Padang memberikan solusi dan siap menjadi off taker untuk sampah-sampah yang dipilih.
“Dukungan yang juga diharapkan dari Bapak-Bapak Bupati adalah untuk tetap menjadikan Semen Padang ‘tuan rumah’ di negeri sendiri, di tengah gempuran produsen semen asing yang mulai masuk ke Sumbar,” kata Asri.
Di sisi lain, ia berharap sinergi ini tetap terus terjalin demi terwujudnya visi untuk Sumbar yakni “Percepatan pembangunan daerah di daerah dengan memaksimalkan penggunaan produk (Semen Padang) dari Sumbar,” kata Asri.
Menyikapi itu, secara umum para walikota mendukung kerjasama dengan PT Semen Padang. Seperti disampaikan Walikota Solok, Zul Efian. Menurutnya kontribusi PT Semen Padang sudah sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Kita mungkin butuh tambahan dukungan dalam pembinaan UMKM,”sebut Zul Efian.
Kemudian, Walikota Sawahlunto Deri Asta juga menyatakan dukungan kerjasamanya dengan PT Semen Padang. Apalagi Kota Sawahlunto memiliki benang merah sejarah dengan PT Semen Padang.
“Semen Padang dan Kota Sawahlunto itu sudah terjalin sejak lama. Untuk itu kami sangat mendukung program ini. Untuk itu kami juga sangat menyayangkan ada kepala daerah yang menyatakan kualitas Semen Padang itu rendah,”katanya.
Deri Asta juga menawarkan kerjasama lainnya seperti penanaman kaliandra. Begitu juga dengan bahan hasil pembakaran batu bara dari pembangkit listrik di Sawahlunto untuk dikirim ke Semen Padang.
Begitu juga dengan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin. Menurutnya, banyak program daerah yang membutuhkan dukungan dari PT Semen Padang. Terutama dari corpoerate social responsbility (CSR). Begit juga dengan bantuan lainnya.
Sementara, Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, dibutuhkan kerja sama pemerintah daerah dengan Semen Padang. Apalagi saat ini, Kota Payakumbuh yang fokus dalam pembinaan UMKM, salah satunya dengan branding City of Rendang.
“Diharapkan setelah ada MoU hari ini maka berlanjut dengan action nyata,” kata Rida.
Hal serupa juga disampaikan Sekda Padang Panjang Sonny Budaya Putra. Menurut dia, Semen Padang adalah kebanggaan bersama masyarakat Sumatera Barat, karena adalah aset terbesar. Sejak lama, Kota Padangpanjang membuka diri untuk Semen Padang.
#Rn