PADANG (RangkiangNagari) – Misi skuad Semen Padang FC sukses. Persiraja Banda Aceh tidak berkutik dibuatnya. Empat gol pun bersarang ke jala gawang Laskar Rencong –julukan Persiraja.
Laga pamungkas penyisihan Grup A Liga antara Semen Padang FC versus Persiraja pada Minggu (17/12) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang tercipta rekor baru bagi kubu tuan rumah.
Gol terbanyak berhasil di sarangkan Semen Padang FC mengakhiri babak penyisihan Grup A itu.
Laga yang dipimpin wasit Agung Setyawan itu juga menghasilkan satu katu merah untuk kubu tamu, Persiraja pada menit 28.
Adalah Ramadhan yang kedapatan melakukan pemukulan kepada bek kanan Semen Padang FC, Risna Prahalabenta Ranggalelana langsung dihadiahi kartu merah oleh Agung Setyawan di pertengahan babak pertama.
Walau Persiraja bermain 10 pemain namun hingga 45 menit pertama gol yang ditunggu-tunggu 10 ribu lebih penonton tidak kunjung hadir. Alhasil, babak pertama papan skor 0-0.
Di babak kedua, Coach Delfi Adri memasukkan striker tambahan Ahmad Ihwan dengan menarik keluar Ocvian Chaniago. Strategi Coach DA itu pun bernas.
Tak lama berselang tepatnya di menit 58 berawal dari sepak pojok dari sisi kanan gawang Persiraja. Umpan terukur Vivi Asrizal itu disambut heading Ahmad Ihwan, 1-0.
Gol kedua Semen Padang FC pun dari proses yang sama. Kali ini il-capitano Rosad Setiawan melakukan sundulan terukur pula dan merobek jala gawang M. Fahri kali kedua pada menit 73.
Kontan saja leading dua gol itu kian memantik adrenalin kubu tuan rumah. Dan sebaliknya bagi kubu Persiraja meruntuhkan mentalnya.
Gol ketiga Semen Padang FC diciptakan dengan teknik skill Ikechukwu Kenneth Ngwoke di menit 78. Walau dijaga pemain belakang lawan namun Kenneth mampu menceploskan bola ke dalam gawang.
Gol penutup tuan rumah lagi-lagi kecerdikan sekaligus kecepatan seorang Ahmad Ihawan. Sontekannya dari dalam kotak penalti meluncur deras ke dalam gawang M. Fahri di menit 84.
Papan skor 4-0 untuk tuan rumah itu bertahan hingga wasit Agung Setyawan meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Usai laga, pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengakui keunggulan pasukan Delfi Adri. “Soal hasil tentu kami kecewa. Padahal hingga menit 65 taktikal kami sesuai rencana tapi setelah itu plan A dan B kami gagal,” ungkap Achmad Zulkifli kepada jurnalis dalam sesi jumpa pers.
Sementara itu, Coach DA mengapresiasi permainan pasuknnya. “Saya puas karena sukses membalaskan kekalahan kita kemudian juga sukses mematahkan rekor tak terkalahkan Persiraja,” papar Coach DA.
Ahmad Ihwan yang mendampingi Coach DA dalam jumpa pers usai laga itu menjelaskan hasil kemenangan besar ini menjadi modal untuk menatap Babak 12 Besar.
Tambahan 3 poin ini maka memastikan tahta klasemen dipertahankan dengan raihan 27 poin. Sedangkan Persiraja tetap menempati posisi kedua dengan 21 poin. Posisi ketiga masih tetap dihuni PSMS Medan dengan raihan 17 poin karena mampu menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC 2-2 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang Minggu (17/12) sore.
Itu artinya tiga tim yang lolos 12 Besar dari Grup A adalah Semen Padang FC, Persiraja dan PSMS.
#Rn