Ujung Gading, Rangkiang Nagari, ( Agustus) - Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, Bank Nagari Cabang Ujung Gading menggelar Bazar Merdeka di halaman kantor cabang setempat, Minggu (17/8).
Acara ini menghadirkan program belanja minyak goreng murah dengan potongan harga Rp17.000 per kemasan, yang langsung diserbu masyarakat. Momen tersebut sejalan dengan semangat kemerdekaan 17 Agustus 2025.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi, karena bazaar ini membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain bazaar, suasana HUT RI di Ujung Gading juga meriah dengan pemasangan bendera, umbul-umbul, hingga beragam lomba seperti gerak jalan antar sekolah, nagari dan instansi.
Pemimpin Cabang Bank Nagari Ujung Gading, Abdul Rahman atau akrab disapa Oyong, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas kemerdekaan sekaligus apresiasi untuk nasabah.
Menurutnya, Bank Nagari terus mendorong literasi keuangan digital. Melalui aplikasi SuperApp Ollin by Nagari dan layanan lainnya, diharapkan masyarakat Ujung Gading semakin terbiasa melakukan transaksi digital dengan aman.
Namun, Abdul Rahman juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap berbagai modus penipuan digital. Ia menegaskan Bank Nagari tidak pernah meminta data pribadi nasabah melalui telepon, WhatsApp, atau media sosial.
"Jika ada hal yang mencurigakan, silakan langsung konfirmasi ke kantor Bank Nagari terdekat. Jangan pernah percaya pada pihak yang mengatasnamakan Bank atau instansi lain," tegasnya.
Selain produk digital, Bank Nagari Ujung Gading juga menyediakan akses permodalan melalui KUR, KMK-MG Simamak, dan skim kredit lainnya yang bekerja sama dengan Pemprov Sumbar untuk mendukung UMKM.
Tak hanya untuk masyarakat, Bank Nagari Ujung Gading juga mengadakan lomba internal antar karyawan, seperti karaoke, badminton, hingga lomba memasukkan paku dalam botol.
Ia juga mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya menciptakan suasana kerja yang sehat melalui Work Life Balance, sekaligus meningkatkan sinergi tim. Abdul Rahman menutup dengan pesan agar seluruh karyawan tetap bekerja sepenuh hati. "Bekerja adalah ibadah. Jangan setengah-setengah dalam memberi kontribusi untuk diri, keluarga, dan masyarakat. (*).