Padang (Rangkiangnagari)-Sumatera Barat kembali menunjukkan tajinya di dunia olahraga bela diri. Sebanyak 350 atlet karate dari berbagai kabupaten dan kota se-Sumbar turun gelanggang dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Shokaido Sumbar ke-3 Tahun 2025. Ajang bergengsi yang memperebutkan Piala Wali Kota Padang ini resmi dibuka langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, Jumat (22/8) di Bagindo Aziz Chan Youth Center.
Selama tiga hari penuh, para karateka muda bersaing ketat dalam 62 kelas yang terbagi antara kategori Open dan Festival, mulai dari usia dini sampai junior. Semangat juang dan teknik mereka membuat atmosfer pertandingan begitu panas dan penuh energi positif. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah pembentukan karakter, disiplin, dan jiwa sportif yang jadi modal utama bagi para atlet masa depan.
Fadly Amran menegaskan, olahraga bela diri tak hanya soal fisik dan teknik, tapi juga soal membangun mental dan karakter kuat generasi muda. “Kami di Pemerintah Kota Padang sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari Program Unggulan 'Padang Balomba'. Kami ingin lahir atlet karate yang bukan hanya jago di tatami, tapi juga berjiwa ksatria dan siap mengharumkan nama Sumbar di level nasional bahkan internasional,” ujar Fadly penuh semangat.
Ketua Panitia, Sutan Idman, menambahkan bahwa Kejurprov Shokaido ini jadi ajang seleksi sekaligus pembinaan para atlet. “Kami optimis, dari 350 karateka yang bertanding, akan muncul bintang baru yang siap membawa harum nama Sumatera Barat di kejuaraan-kejuaraan besar. Atmosfer positif dan dukungan penuh dari keluarga serta masyarakat jadi bahan bakar semangat mereka,” kata Sutan. Dengan sorak sorai penonton yang memenuhi venue, Kejurprov Shokaido Sumbar ke-3 ini benar-benar jadi panggung inspirasi bagi generasi muda Sumbar.(Ayu)