Mourinho Rindukan Sesi Latihan

LONDON (RangkiangNagari) – Pelatih kawakan asal Portugal, Jose Mourinho mengaku merindukan atmosfer menangani klub sepakbola. Selain rindu, Mou –sapaan akrab Mourinho– juga berambisi meraih trofi Liga Champions ketiga dalam kapasitasnya sebagai pelatih.

Terhitung sejak Selasa 18 Desember 2018, Mourinho tidak menangani klub mana pun. Hal itu setelah pelatih 55 tahun itu dibebastugaskan dari jabatan sebagai pelatih Man United. Setelah dipecat Man United, bukan berarti ayah dua anak itu tidak laku di pasaran.

Benfica pun langsung memberikan penawaran kepada Mourinho, namun eks pelatih Chelsea itu menolak. Mourinho juga sempat gencar dikait-kaitkan dengan Real Madrid. Akan tetapi, penolakan dari sejumlah personel senior Los Blancos membuat manajemen batal menunjuk Mourinho sebagai pelatih, dan menggantinya dengan Zinedine Zidane.

Meski begitu, kesempatan Mourinho menangani klub besar Eropa masih ada. Pelatih penganut gaya permainan pragmatis itu dihubung-hubungkan dengan Bayern Munich untuk menggantikan posisi Niko Kovac. Kebetulan, Mourinho dikenal sebagai pelatih yang gemar berpetualang.

Semenjak turun sebagai pelatih kepala pada 2000, Mourinho sudah berjaya di empat kompetisi domestik berbeda (Portugal, Inggris, Italia dan Spanyol). Bersama Bayern, jangankan menjadi yang terbaik di Tanah Jerman, di Liga Champions pun peluangnya cukup besar.

Andai terealisasi, Bayern jadi klub ketiga yang diantarkan Mourinho meraih trofi si Kuping Besar. Sebelumnya, Mou membawa FC Porto menjadi kampiun Liga Champions 2003-2004 dan Inter Milan (2009-2010).

“Saya merindukan sesi latihan, saya tidak bisa menyembunyikannya. Saya berencana menjadi juara di lima kompetisi domestik berbeda dan meraih trofi Liga Champions ketiga,” kata Mourinho mengutip dari Canal Plus, Selasa (26/3).

#Ryan
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.