PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Akibat hujan deras tadi malam yang berlangsung cukup lama, beberapa titik di Payakumbuh mengalami kerusakan. Kerusakan itu baik kepada pohon-pohon yang tumbang hingga kerusakan kepada aset warga.
Seperti musibah longsor yang menimpa 1 keluarga di ujung Bukit Patah Sembilan, Kelurahan Padang Alai Bodi, Kamis (19/12) malam mengakibatkan warungnya di "ondoh" material longsor.
"Untuk pembenahan drainase yang tersumbat dan pembenahan lumpur jalan akibat material longsor, sudah dibantu tenaga dan alat damkar untuk penyemprotan," kata Camat Payakumbuh Timur A. Arifianto saat mendampingi Wakil Wali Kota di lapangan.
Bahkan, Erwin Yunaz ikut turun tangan membantu petugas dalam membersihkan material longsor tersebut, orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu sempat terpeleset dan terjelembab kedalam lumpur.
Di tempat lain, satu rumah, satu warung minum, dan kolam pancing warga juga direndam oleh banjir akibat meluapnya air Batang Agam di Kelurahan Ikua Koto Di Balai, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Serupa, Batang Lamposi di kecamatan Lamposi Tigo Nagori juga meluap, sehingga mengakibatkan sawah dan kebun warga terendam banjir.
Di Payakumbuh Selatan, pohon kelapa tumbang dan menimpa kabel listrik di Kapalo Koto Ampangan.
Seluruh Camat, petugas BPBD, dan Damkar aktif di lapangan memonitor dan meninjau lokasi titik-titik mana saja yang terkena dampak bencana.
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz mengatakan di beberapa tempat, terjadinya banjir akibat tersumbatnya drainase oleh sampah. Maka kedepan Pemko akan melaksanakan goro bersama warga untuk mengatasinya.
"Kita akan laksanakan pembersihan ramai-ramai terhadap drainase agar sampah tidak menyumbat dan menyebabkan genangan air lagi saat hujan," kata Erwin didampingi Kadis Lingkungan Hidup Dafrul Pasi.
Disampaikan lagi, untuk menghadapi bencana yang terjadi seperti banjir ataupun pohon tumbang akibat angin kencang, Erwin menghimbau warga terus waspada dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Seperti musibah longsor yang menimpa 1 keluarga di ujung Bukit Patah Sembilan, Kelurahan Padang Alai Bodi, Kamis (19/12) malam mengakibatkan warungnya di "ondoh" material longsor.
"Untuk pembenahan drainase yang tersumbat dan pembenahan lumpur jalan akibat material longsor, sudah dibantu tenaga dan alat damkar untuk penyemprotan," kata Camat Payakumbuh Timur A. Arifianto saat mendampingi Wakil Wali Kota di lapangan.
Bahkan, Erwin Yunaz ikut turun tangan membantu petugas dalam membersihkan material longsor tersebut, orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu sempat terpeleset dan terjelembab kedalam lumpur.
Di tempat lain, satu rumah, satu warung minum, dan kolam pancing warga juga direndam oleh banjir akibat meluapnya air Batang Agam di Kelurahan Ikua Koto Di Balai, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Serupa, Batang Lamposi di kecamatan Lamposi Tigo Nagori juga meluap, sehingga mengakibatkan sawah dan kebun warga terendam banjir.
Di Payakumbuh Selatan, pohon kelapa tumbang dan menimpa kabel listrik di Kapalo Koto Ampangan.
Seluruh Camat, petugas BPBD, dan Damkar aktif di lapangan memonitor dan meninjau lokasi titik-titik mana saja yang terkena dampak bencana.
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz mengatakan di beberapa tempat, terjadinya banjir akibat tersumbatnya drainase oleh sampah. Maka kedepan Pemko akan melaksanakan goro bersama warga untuk mengatasinya.
"Kita akan laksanakan pembersihan ramai-ramai terhadap drainase agar sampah tidak menyumbat dan menyebabkan genangan air lagi saat hujan," kata Erwin didampingi Kadis Lingkungan Hidup Dafrul Pasi.
Disampaikan lagi, untuk menghadapi bencana yang terjadi seperti banjir ataupun pohon tumbang akibat angin kencang, Erwin menghimbau warga terus waspada dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
#Ryan #E2