Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias saat melepas bantuan secara resmi di kantor Satuan Polisi Pamang Praja (Satpol PP), Senin (6/4) mengatakan bahwa untuk tahap awal bantuan diberikan kepada warga kurang mampu. Penerima bantuan pangan tidak hanya berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tapi juga merupakan data yang dicari langsung oleh tim pekerja sosial masyarakat (PSM) di setiap kelurahan.Setiap paket seharga Rp210.000 dengan rincian beras seberat 10 kg, sarden 3 kaleng 425 mg, telur 10 butir, minyak goreng 0,5 liter. Sedangkan untuk pendistribusian ditugaskan kepada setiap SKPD dan bagian di lingkungan pemerintah kota Bukittinggi untuk diantarkan langsung ke rumah warga penerima bantuan.Sementara, untuk tahap kedua akan dibagikan kepada warga yang terdampak lainnya yang saat ini sedang didata oleh tim, seperti pegawai swasta yang dirumahkan, pedagang kecil yang terdampak, kusir bendi dan lainnya.
“Bahkan, tidak hanya warga ber-KTP Bukittinggi, tapi seluruh warga yang berdomisili di wilayah hukum Bukittinggi,” kata Wako didampingi Wakil Walikota Bukittinggi, H.Irwandi, anggota Forkopinda Kota Bukittinggi, Ketua BAZ Kota Bukittinggi, Prof. DR. A. Rahman Ritonga dan sejumlah pimpinan OPD, Camat dan Lurah Se-Kota Bukittinggi.
#Ryan