PADANG (RangkiangNagari) – Semakin merebaknya COVID-19 memaksa Universitas Negeri Padang (UNP) mengganti model perkuliahan tatap muka dengan moda daring sampai dengan akhir semester. Ujian semester Januari – Juni 2020 pun akan dilaksanakan secara online.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Rektor UNP Nomor 1593/UN35/AK/2020 tentang kegiatan kampus dalam rangka kewaspadaan pandemi COVID-19 yang ditandatangani langsung Rektor UNP, Prof. Ganefri.Beberapa hal lain yang diatur selain penggantian perkuliahan tatap muka diantaranya pelaksanaan ujian semester akan dilaksanakan seusai kalender akademik yang telah ditetapkan sebelumnya, 8-19 Juni dengan sistem online tetap dengan pengawasan yang ketat dari dosen pengampu mata kuliah masing-masing.Selain itu, bagi mahasiswa yang kesulitan dalam pengambilan data penelitian untuk menulis skripsi, maka skripsi bisa diganti dengan penulisan artikel ilmiah atau review jurnal ilmiah yang diatur fakultas atau jurusan masing-masing, khusus untuk wisuda Juni 2020. Sedangkan bagi mahasiswa doktoral yang akan wisuda Juni 2020, ujian terbuka diganti dengan mempublikasikan artikel ilmiah di media cetak dan online.
Prosesi wisuda sendiri akan ditiadakan untuk menghindari keramaian. Sedangkan teknis lainnya tentang wisuda akan diumumkan berikutnya.Tidak hanya mengatur urusan kemahasiswaan, surat edaran itu juga mengatur tentang urusan pendidik dan tenaga kependidikan. Jika sebelumnya, mereka diperintahkan untuk bekerja dari rumah sampai dengan 17 April, sesuai surat edaran terbaru diperpanjang sampai 21 April. Sedangkan aparat keamanan dan kebersihan kampus tetap bekerja seperti biasa dengan mempertimbangkan aspek kesehatan masing-masing.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Rektor UNP Nomor 1593/UN35/AK/2020 tentang kegiatan kampus dalam rangka kewaspadaan pandemi COVID-19 yang ditandatangani langsung Rektor UNP, Prof. Ganefri.Beberapa hal lain yang diatur selain penggantian perkuliahan tatap muka diantaranya pelaksanaan ujian semester akan dilaksanakan seusai kalender akademik yang telah ditetapkan sebelumnya, 8-19 Juni dengan sistem online tetap dengan pengawasan yang ketat dari dosen pengampu mata kuliah masing-masing.Selain itu, bagi mahasiswa yang kesulitan dalam pengambilan data penelitian untuk menulis skripsi, maka skripsi bisa diganti dengan penulisan artikel ilmiah atau review jurnal ilmiah yang diatur fakultas atau jurusan masing-masing, khusus untuk wisuda Juni 2020. Sedangkan bagi mahasiswa doktoral yang akan wisuda Juni 2020, ujian terbuka diganti dengan mempublikasikan artikel ilmiah di media cetak dan online.
Prosesi wisuda sendiri akan ditiadakan untuk menghindari keramaian. Sedangkan teknis lainnya tentang wisuda akan diumumkan berikutnya.Tidak hanya mengatur urusan kemahasiswaan, surat edaran itu juga mengatur tentang urusan pendidik dan tenaga kependidikan. Jika sebelumnya, mereka diperintahkan untuk bekerja dari rumah sampai dengan 17 April, sesuai surat edaran terbaru diperpanjang sampai 21 April. Sedangkan aparat keamanan dan kebersihan kampus tetap bekerja seperti biasa dengan mempertimbangkan aspek kesehatan masing-masing.
#Ryan