Painan (RangkiangNagari) - Promosi, Mutasi dan Rotasi, kembali bergulir di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Setelah sejumlah pejabat struktural, pada Jumat (8/5) lalu, H. Abrar Munanda, juga telah melantik sebanyak 14 orang Kepala Madrasah dan Pengawas di lingkup Kantor Kemenag setempat.
Dalam sambutanya, Kakan Kemenag Pessel, H. Abrar Munanda mengatakan bahwa, Promosi, Mutasi dan Rotasi bagi ASN adalah hal yang lumrah terjadi. Hal itu perlu dilakukan, guna penyegaran dan memenuhi kebutuhan lembaga, tidak terkecuali bagi ASN di lingkup Kementrian Agama.
"Promosi, Mutasi dan Rotasi adalah hal biasa terjadi bagi ASN, tidak terkecuali di lingkup Kemenag. Hal itu perlu guna penyegaran dan memenuhi kebutuhan lembaga," ungkapnya.
Pada kesempatan itu H. Abrar Munanda mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik dalam mengemban tugas di tempat yang baru, karena dimanapun kita bertugas, jadikanlah tempat tugas itu sebagai lahan ibadah, ungkapnya.
Sebagai Kakan Kemenag Pessel, H. Abrar Munanda, mengingatkan para ASN agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas. Apalagi tantangan dan tanggung jawab ke depan tidaklah ringan . Justru itu dibutuhkan upaya yang maksimal, menguasai teknis serta harus disiplin terhadap aturan yang berlaku.
'Kepala Madrasah dan seluruh timnya haruslah berupaya dalam meningkatkan level akreditasi, ini memang bukan tugas yang ringan, namun jika dikerjakan secara bersama pasti semuanya akan bisa dicapai, berdayakan stake holder yang ada,” imbuh Kakan Kemenag.
Mantan Kakan Kemenag Kota tersebut menyampaikan, untuk maksimalkan potensi yang ada dalam mencapai sasaran dan pencapaian target dengan 3 poin kesuksesan, yakni kerjasama, kolektif dan komitmen, ungkapnya.
“Dan yang paling penting jangan bermasalah dengan uang dan pungutan karena dua hal tersebut merupakan hal yang sangat sensitif dewasa ini, tingkatkan inovasi pembelajaran dengan menggunakan media massa untuk mencapai target pembelajaran, dan memiliki respon cepat dengan perkembangan saat ini, serta tinggalkan paradigma lama,” tegas Kakan Kemenag.
Kepada pejabat yang dilantik, Kakan Kemenag berpesan agar selalu memahami surat edaran dan himbauan terkait pelaksanaan tugas dan pelaksanaan ibadah di masa pandemi Covid-19 ini.
"Selalu jaga diri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, semoga momen ini membawa berkah bagi kita semua dan semoga promosi, mutasi dan rotasi ini akan mampu membawaKementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan kearah yang lebih baik dan bisa menjadi yang terdepan di Sumatra Barat," harap Kakan Kemenag.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu, Yulizaldi dilantik sebagai Pengawas Madrasah Aliyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTsN 6 Pessel, Sumarlin sebagai Kepala MTsN 2 yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTsN 3 menggantikan posisi Fextoria yang juga dilantik sebagai Kepala MTsN 1 Pessel.
Kemudian Alfauzan dilantik sebagai Kepala MTsN 3 yang sebelunya menjabat sebagai Kepala MTsN 8 Pessel, Mulyadi dilantik menjadi Kepala MTsN 8 Pessel yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 1 Pessel, Irwan dilantik sebagai Kepala MTsN 6 yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTsN 9 Pessel.
Selanjutnya Rajab yang dilantik dengan jabatan barunya sebagai Kepala MTsN 12 yang sebelumnya sebagai Kepala MTsN 13 Pessel, Zulhendri dengan jabatan yang barunya sebagai Kepala MTsN 13 Pesel yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 9 Pessel, kemudian Novarida dengan jabatan barunya sebagai Kepala MIN 5 Pessel, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 8 Pessel.
Pada pelantikan tersebut terdapat lima orang yang dipromosikan, yaitu Wiwi Sartika yang dilantik sebagai Kepala MIN 1 Pessel yang sebelumnya bertugas sebagai guru pada MTsN 4 Pessel, Akhyen Nuardi dilantik sebagai Kepala MTsN 4, sebelumnya bertugas sebagai guru pada MTsN 2 Pessel, kemudian Syamsurizal dilantik sebagai Kepala MTsN 9 yang sebelumnya sebagai guru pada MAN 3 Pessel.
Selanjutnya Nasril Chan dilantik sebagai Kepala MIN 9 yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas pada MIN 5 Pessel, dan terakhir Suatri yang dilantik sebagai Kepala MIN 8 Pessel, yang sebelumnya bertugas sebagai guru pada MTsN.
(Dodi)
Dalam sambutanya, Kakan Kemenag Pessel, H. Abrar Munanda mengatakan bahwa, Promosi, Mutasi dan Rotasi bagi ASN adalah hal yang lumrah terjadi. Hal itu perlu dilakukan, guna penyegaran dan memenuhi kebutuhan lembaga, tidak terkecuali bagi ASN di lingkup Kementrian Agama.
"Promosi, Mutasi dan Rotasi adalah hal biasa terjadi bagi ASN, tidak terkecuali di lingkup Kemenag. Hal itu perlu guna penyegaran dan memenuhi kebutuhan lembaga," ungkapnya.
Pada kesempatan itu H. Abrar Munanda mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik dalam mengemban tugas di tempat yang baru, karena dimanapun kita bertugas, jadikanlah tempat tugas itu sebagai lahan ibadah, ungkapnya.
Sebagai Kakan Kemenag Pessel, H. Abrar Munanda, mengingatkan para ASN agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas. Apalagi tantangan dan tanggung jawab ke depan tidaklah ringan . Justru itu dibutuhkan upaya yang maksimal, menguasai teknis serta harus disiplin terhadap aturan yang berlaku.
'Kepala Madrasah dan seluruh timnya haruslah berupaya dalam meningkatkan level akreditasi, ini memang bukan tugas yang ringan, namun jika dikerjakan secara bersama pasti semuanya akan bisa dicapai, berdayakan stake holder yang ada,” imbuh Kakan Kemenag.
Mantan Kakan Kemenag Kota tersebut menyampaikan, untuk maksimalkan potensi yang ada dalam mencapai sasaran dan pencapaian target dengan 3 poin kesuksesan, yakni kerjasama, kolektif dan komitmen, ungkapnya.
“Dan yang paling penting jangan bermasalah dengan uang dan pungutan karena dua hal tersebut merupakan hal yang sangat sensitif dewasa ini, tingkatkan inovasi pembelajaran dengan menggunakan media massa untuk mencapai target pembelajaran, dan memiliki respon cepat dengan perkembangan saat ini, serta tinggalkan paradigma lama,” tegas Kakan Kemenag.
Kepada pejabat yang dilantik, Kakan Kemenag berpesan agar selalu memahami surat edaran dan himbauan terkait pelaksanaan tugas dan pelaksanaan ibadah di masa pandemi Covid-19 ini.
"Selalu jaga diri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, semoga momen ini membawa berkah bagi kita semua dan semoga promosi, mutasi dan rotasi ini akan mampu membawaKementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan kearah yang lebih baik dan bisa menjadi yang terdepan di Sumatra Barat," harap Kakan Kemenag.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu, Yulizaldi dilantik sebagai Pengawas Madrasah Aliyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTsN 6 Pessel, Sumarlin sebagai Kepala MTsN 2 yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTsN 3 menggantikan posisi Fextoria yang juga dilantik sebagai Kepala MTsN 1 Pessel.
Kemudian Alfauzan dilantik sebagai Kepala MTsN 3 yang sebelunya menjabat sebagai Kepala MTsN 8 Pessel, Mulyadi dilantik menjadi Kepala MTsN 8 Pessel yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 1 Pessel, Irwan dilantik sebagai Kepala MTsN 6 yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTsN 9 Pessel.
Selanjutnya Rajab yang dilantik dengan jabatan barunya sebagai Kepala MTsN 12 yang sebelumnya sebagai Kepala MTsN 13 Pessel, Zulhendri dengan jabatan yang barunya sebagai Kepala MTsN 13 Pesel yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 9 Pessel, kemudian Novarida dengan jabatan barunya sebagai Kepala MIN 5 Pessel, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 8 Pessel.
Pada pelantikan tersebut terdapat lima orang yang dipromosikan, yaitu Wiwi Sartika yang dilantik sebagai Kepala MIN 1 Pessel yang sebelumnya bertugas sebagai guru pada MTsN 4 Pessel, Akhyen Nuardi dilantik sebagai Kepala MTsN 4, sebelumnya bertugas sebagai guru pada MTsN 2 Pessel, kemudian Syamsurizal dilantik sebagai Kepala MTsN 9 yang sebelumnya sebagai guru pada MAN 3 Pessel.
Selanjutnya Nasril Chan dilantik sebagai Kepala MIN 9 yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas pada MIN 5 Pessel, dan terakhir Suatri yang dilantik sebagai Kepala MIN 8 Pessel, yang sebelumnya bertugas sebagai guru pada MTsN.
(Dodi)