Pasa Pabukoan Paubek Rindu Warga Kota Payakumbuh

PAYAKUMBUH (Rangkiangnagari) - Warga Kota Payakumbuh ucapkan terima kasih kepda Pemko setempat atas digelarnya kembali Pasa Pabukoan di Jalan Sutan Usman, setelah sempat vakum selama 3 (tiga) tahun akibat pandemi Covid-19 awal tahun 2020.

" Terima kasih kepada  pak Wako Payakumbuh yang telah membuka kembali pasa pabukoan, kami mersa lega karena dapat berdagang kembali" tutur buk Dewi ke media ini sambil memperhatikan saudarinya membungkus makanan untuk pelanggan, Senin (27/3).

Ibu Dewi mengungkapkan, sejak dibuka hari Kamis lalu, pengunjung pasa pabukoan ramai pengunjung. Bahkan saat pak Walikota datang, pengjung juga ramai, meskipun hari hujan.

"Yobana lapeh taragak warga kota jo pasa pabukoan ko," kata uni Dewi

Sebelumnya, Penjabat Walikota Payakumbuh Rida Ananda telah membuka dan  memfasilitasi pedagang untuk berjualan di pasa pabukoan berdasarkan hasil rapat bersama Forkopimda dan lapisan masyarakat. Pasa Pabukoan ini menyediakan menu khas kuliner 10 nagari dari Kota Payakumbuh ini, demi menggeliatnya ekonomi UMKM dan melepas rindu masyarakat akan kehadiran Pasa Pabukoan. 

"Melihat animo masyarakat yang cukup ramai, meski hujan mengguyur tapi pembeli dan penjual tetap ramai, meski basah-basah tetap berjual beli. Aktivitas ekonomi berjalan dan kita sangat bersyukur di bulan Ramadhan kali ini semangat masyarakat dan pedagang sangat tinggi," kata Rida Ananda saat meninjau Pasa Pabukoan di hari pertama, Kamis sore (23/3).

Pasa Pabukoan tahun ini menampung 140-an pedagang yang berjualan aneka takjil, mulai dari kuliner ringan, berat, dan sedang. Ada samba lauk pauk, gulai kambing, gorengan, hingga kuliner tradisional seperti lamang.

Rida juga menghimbau bagi masyarakat, agar dapat mengoptimalkan keberadaan pasa pabukoan ini, menunya beragam dan tentunya sudah teruji secara klinis, karena ada Loka POM dan Dinas Kesehatan yang bersinergi memfasilitasi pengujian secara berkala.

"Tak lupa bagi penjual kami himbau jaga kebersihan dan buat pembeli nyaman selama bertransaksi," tukuknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Faizal mengatakan pihaknya bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk menyukseskan Pasa Pabukoan hingga akhir ramadhan. Pada hari pertama ini langsung ada Loka POM dan Dinas Kesehatan yang mengambil sampel dagangan dan dites disaat itu juga.

M. Faizal menjelaskan, produk kuliner Pasa Pabukoan dilakukan uji secara berkala, dan pengujian ini sudah kita koordinasikan. Kita memastikan adanya keamanan pada produk makanan yang disediakan terjamin, dan pembeli tidak perlu khawatir akan kontaminasi zat berbahaya seperti pengawet dan pewarna makanan berbahaya. 

"Hari ini saja dari 16 sampel yang diambil, semuanya negatif borak, formalin, pewarna buatan, dan zat berbahaya lainnya. Jadi jangan ragu datang ke Pasa Pabukoan," pungkasnya.

Pada peninjauan sekaligus pembukaaan Pasa Pabukoan itu turut hadir Ketua TP-PKK Elfriza "Chece" Rida Ananda, Kadis Kesehatan Wawan Sofianto, Kadis Perhubungan Devitra, Kasatpol PP Dony Prayuda, Kakankesbangpol Dipa Super, Kabid Pasar Arnel, dan perwakilan OPD dan stakeholder lainnya. (Mth)

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.